BINTAN (HAKA) – Kepala BPS Kabupaten Bintan Nur Ikhlas mengatakan, angka pengangguran terbuka maupun kemiskinan penduduk Kabupaten Bintan, menurun dari tahun 2021.
Nur menerangkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bintan tahun 2021 sebanyak 8,62 persen. Lalu, tahun 2022 turun jadi 6,91 persen, dan tahun 2023 lalu turun lagi ke angka 5,43 persen.
Menurutnya, TPT itu juga berbarengan dengan presentase penduduk miskin yakni, tahun 2021 sebanyak 6,42 persen, tahun 2022 sebanyak 6,44 persen, dan tahun 2023 lalu turun ke angka 5,90 persen.
“Kalau Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat dari tahun 2021 sebanyak 63,20 persen, tahun 2022 berjumlah 66,03 persen, dan tahun 2023 naik menjadi 67,55 persen,” terang Nur, kemarin.
Selain itu, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga ada peningkatan yakni, tahun 2021 sebanyak 76,48 persen, tahun 2022 sebanyak 76,80 persen, dan tahun 2023 berjumlah 77,50 persen.
“Sedangkan, laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan dari 0,23 persen menjadi 6,14 persen di tahun 2023,” tutupnya.
Nur menambahkan, angka-angka tentang pengangguran terbuka hingga meningkatnya pertumbuhan ekonomi penduduk Bintan itu, di antaranya dipicu kegiatan ekonomi yang telah stabil, setelah covid 19. (rul)