Harian Kepri

Data KemenLHK, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Kepri Tumbuh Positif

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Misni-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Pengembangan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Misni menyampaikan, capaian indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) di daerah itu menunjukkan tren peningkatan sejak 2021 hingga 2023.

“IKLH Kepri sejak tahun 2021 sampai dengan 2023 terus meningkat secara berturut-turut, yaitu 69,47, lalu 74,13 dan 74,26,” katanya, kepada hariankepri.com, Senin (8/7/2024).

Misni menyebut, IKLH menggambarkan kondisi aktual lingkungan di Kepri, dan merupakan instrumen keberhasilan pemerintah, dalam mengelola dan mengendalikan pencemaran serta kerusakan lingkungan.

Lebih lanjut Misni mengatakan IKLH di Kepri menggabungkan beberapa parameter. Seperti kualitas air, penambahan luas ruang terbuka hijau hingga pengelolaan sampah.

“IKLH masuk dalam daftar isu strategis dan proyek prioritas Kepri tahun 2024,” ujar Misni.

Misni menyampaikan, IKLH menjadi indikator kinerja pengelolaan lingkungan hidup, yang dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk mendukung proses pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Adapun upaya yang telah dilakukan, antara lain, peningkatan kualitas air laut, penambahan luas ruang terbuka hijau di wilayah Kepri, dan pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan.

“IKLH terus disempurnakan kualitasnya agar dapat mencapai indeks lingkungan hidup yang ideal dan mendekati kondisi realitas di lapangan,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version