TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepulauan Riau, Dadang Ag mengatakan, Kota Tanjungpinang masih banyak kekurangan tenaga pendidikan atau guru.
Berdasarkan dari data PGRI secara nasional, lanjut dia, kekurangan guru itu diangka 1.100.000 orang. Untuk di Tanjungpinang sendiri kekurangannya mencapai 500 guru.
Dadang mengatakan, pihaknya tetap berupaya mengusulkan ke Kemenpan RB, agar permasalahan kekurangan guru di Tanjungpinang ini bisa teratasi.
“Paling tidak secara bertahap kekurangan guru ini tertutupi. Misalnya tahun ini berapa penambahannya, dan tahun depan berapa. Kami targetkan 3 tahun ke depan bisa selesai,” tegasnya.
Menurut Dadang, seharusnya untuk pola seleksi perekrutan guru ini mempunyai formasi tersendiri.
“Kalau sekarang masih gabung dengan PNS yang struktural,” tukasnya.(zul)