Site icon Harian Kepri

Data Tak Diserahkan Pemko Batam, Niat Gubernur Ansar Bantu RT RW Terhalang

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan secara simbolis insentif Ketua RT dan RW di Kota Batam, Selasa (4/7/2023)-f/istimewa-youtube diskominfo kepri

BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan secara simbolis insentif untuk Ketua RT dan RW di Kecamatan Batam Kota dan Kecamatan Nongsa, di SMK Yos Sudarso, Batam, Selasa (4/7/2023).

Ansar mengatakan, di tahun anggaran 2023 ini, Pemprov Kepri memang belum dapat menyerahkan insentif untuk semua Ketua RT, RW, kader Posyandu, pengurus rumah ibadah, dan guru TK di Kota Batam, karena sampai sekarang data-data penerima bantuan belum lengkap.

“Sudah kita surati Pemko Batam, tetapi sampai sekarang datanya tak diberikan. Makanya kita coba lewat forum RT RW. Niat baik belum tentu juga disambut dengan baik,” ucapnya sembari tersenyum.

Ansar memastikan, Pemprov Kepri tetap akan menyerahkan insentif tersebut kepada seluruh Ketua RT, RW, kader Posyandu serta pengurus ibadah di Kota Batam.

“Karena di Batam jumlahnya banyak, Insya Allah nanti kita tutupi di anggaran perubahan dan teman-teman DPRD Insya Allah mendukung supaya nanti mendapat hak yang sama,” jelasnya.

Orang nomor satu di Pemprov Kepri itu juga menekankan kepada para penerima bantuan untuk tidak perlu khawatir dengan bantuan yang diberikan tersebut.

Karena, kata dia, bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kepri itu dibenarkan oleh aturan dan sudah didukung dengan aturan perundang-undangan.

Dia juga mengatakan, insentif yang diberikan oleh Pemprov Kepri tersebut, merupakan apresiasi, dukungan, dan juga perhatian dari Pemprov Kepri kepada para Ketua RT, RW, kader Posyandu, pengurus rumah ibadah, dan guru TK.

“Tapi saya yakin tidak pun dikasih insentif pun, bapak/ibu sudah bekerja untuk masyarakat. Karena dengan bekerja dengan ikhlas Insya Allah ada ganjaran yang diberikan oleh Allah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, di tahun anggaran 2023 ini jumlah Ketua RT di Kota Batam yang menerima insentif sebanyak 3.192 orang, dan Ketua RW sebanyak 804 orang dengan total anggaran sebanyak Rp 4,7 miliar.

Sedangkan, jumlah guru TK, PAUD, dan RA di Kota Batam yang menerima insentif sebanyak 1.418 orang dengan total anggaran Rp 1,7 miliar, dan rumah ibadah yang mendapatkan hibah sebanyak 354 rumah ibadah dengan anggaran sebesar Rp 52 miliar.(kar)

Exit mobile version