ANAMBAS (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memanfaatkan kunjungan kerjanya (kunker) di Anambas, dengan meninjau sekaligus meresmikan sejumlah proyek di Anambas, Senin (6/5/2024).
Proyek yang ditinjau oleh orang nomor satu di Kepri itu adalah, rehabilitasi Pelabuhan Letung di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dalam peninjauan itu, Ansar menekankan kepada PT Kartika Teguh Karya, agar dapat mengerjakan proyek senilai Rp 14,5 miliar itu dengan baik dan tepat waktu.
“Proyek ini anggarannya bersumber dari DAK 2024 pada Dinas Perhubungan,” katanya.
Sebelum meninjau pembangunan Pelabuhan Letung, Ansar meresmikan pengoperasian Pelabuhan HDPE di Pelabuhan Tarempa, Anambas.
Ansar mengatakan, pembangunan HDPE tersebut merupakan kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Kepri, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir yang terdiri dari banyak pulau.
Apalagi Tarempa merupakan salah satu pintu masuk utama aktivitas pemerintahan dan perekonomian dari wilayah sekitarnya.
“Dengan kehadiran HDPE mempermudah arus perpindahan orang dan barang yang muaranya pada peningkatan perputaran ekonomi. Selamat untuk masyarakat Tarempa sudah ada dermaga HDPE yang baru,” sebutnya.
Gubernur Ansar juga berpesan kepada masyarakat Tarempa agar dapat merawat serta menjaga pelabuhan HDPE yang baru diresmikan tersebut.
“Jaga dan manfaatkan dengan baik. Doakan semoga semakin banyak pembangunan yang bisa terealisasi di Anambas guna pemerataan pembangunan di Kepri,” tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepri, Junaidi menambahkan, pelabuhan HDPE di Tarempa merupakan satu dari 9 pelabuhan HDPE yang dibangun oleh Dishub Kepri, sepanjang tahun anggaran 2023 lalu.
“Sebelumnya pada Desember 2023 telah juga diresmikan oleh Pak Gubenur Ansar pelabuhan HDPE Pelabuhan Pantai Indah, Kijang,” jelasnya.
Junaidi melanjutkan, total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan HDPE Pelabuhan Tarempa yakni sebesar Rp 2,2 milliar.
Pelabuhan tersebut, memiliki spesifikasi alat apung HDPE, struktur HDPE, rangka marine alumunium dan lantai WPC dengan sistem knockdown dengan ukuran ponton HDPE 4,5 m x 8 m.
“Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana CV Teluk Sangka Bahari dengan konsultan Supervisi CV. Skala Multi Rekayasa Konsultan,” pungkasnya.(adv)
