Site icon Harian Kepri

Datang ke Rumah Pasien, Dokter dan Kepala Puskesmas Batu 10 Minta Maaf

Kepala Puskesmas Batu 10 dan jajaran dokter datang ke rumah pasien-f/istimewa-Puskesmas Batu 10

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, terkait kejadian di Puskesmas Batu 10, sudah ditindaklanjuti oleh jajarannya.

Ia mengatakan, pada Minggu (30/7/2023), Kepala Puskesmas Batu 10, sudah datang langsung ke rumah pasien serta meminta maaf, terkait pelayanan yang dirasa tidak nyaman.

“Sebenarnya tidak ada maksud bullying pasien,” kata Elfiani.

Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap oknum dokter yang dikritik lewat media sosial tersebut.

“Saya mengingatkan kembali kepada seluruh petugas, untuk berkomunikasi dengan baik, supaya tidak terjadi salah paham,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Batu 10, dr Egi menyampaikan, bahwa dirinya datang kembali ke rumah pasien itu, bersama beberapa pegawai, pada Senin (31/7/2023).

“Kami sudah meminta maaf atas kejadian kemarin,” katanya.

Pada saat berada di rumah pasien, ia mengaku, seluruh jajaran yang berhubungan, baik dokter maupun perawat yang ada di Poli Lansia telah bertemu langsung dengan pasien.

“Tidak ada pembulian terhadap pasien. Yang ada adalah, upaya dokter untuk melakukan edukasi kesehatan kepada pasien terkait penyakit pasien tersebut,” terangnya.

Menurutnya, salah satu kewajiban dokter adalah memberikan edukasi kepada pasien. Namun, ada kesalahpahaman saat dokter melakukan edukasi kesehatan terhadap pasien.

“Tapi hari ini pihak dokter dan perawat di ruangan poli lansia itu sudah meminta maaf kepada pasien dan sudah saling memaafkan,” ujarnya.

Atas kejadian ini, kata dia, tentu pihaknya terus berusaha untuk mengoreksi diri dan terus melakukan perbaikan mutu layanan.

“Saya selaku kepala puskesmas juga mengingatkan kepada masyarakat dan pasien, bahwa kami tidak anti masukan, kritik dan saran,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu warga Tanjungpinang, menyoroti pelayanan di salah satu fasilitas kesehatan, tepatnya di Puskesmas Batu 10, Tanjungpinang.

Keluhan dan sorotan itu ditulis oleh akun Onya Choedry, di media sosial (medsos) Group Facebook, Info Pinang. Tulisan ini diunggah pada Sabtu (29/7/2023) malam.

Dalam postingan itu, Onya Choedry sangat kecewa dengan oknum dokter yang ada di Puskesmas Batu 10 tersebut.

Saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (30/7/2023), Onya membenarkan postingan tersebut. Bahkan ia mengungkapkan, hari dan jam saat oknum dokter itu merundung orang tuanya.

“Hari Rabu tanggal 26 Juli, jam 10 pagi di Poli Lansia,” kata Onya melalui pesan messenger.

Dalam tulisan di facebook itu, Onya Choedry menceritakan, awalnya orang tua nya itu menanggapi bercanda terhadap apa yang disampaikan oleh oknum dokter tersebut.

“Tapi lama-lama kok jadi kurang sopan, ngomongnya dengan sesama dokter, di depan mama tanpa memikirkan perasaan mama saya,” ucapnya.(zul)

Exit mobile version