Site icon Harian Kepri

Datangi BUMN di Jakarta, Ansar Gandeng PT SMI untuk Bangun Infrastruktur di Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat berdiskusi dengan Direksi PT SMI Persero, di Jakarta, Selasa (24/8/2021)-f/istimewa-humprohub kepri

JAKARTA (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad membuat terobosan baru untuk menggesa pembangunan infrastruktur di Provinsi Kepri, dengan mencari alternatif pendanaan di luar APBD maupun APBN.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, menjalin mendatangi kantor PT Sarana Multy Infrastruktur (SMI) Persero di Jakarta, pada Selasa (24/8/2021).

Tujuannya, guna mencari stimulus dana alternatif untuk pembangunan infrastruktur di Kepri.

PT SMI Persero sendiri merupakan, perusahaan milik BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.

“Kita berupaya mencari sumber pembiyaan altrenatif pembangunan infarstruktur di Kepri. Tujuannya agar pembangunan tetap jalan dan pembiayaan Covid-19 juga tidak terganggu,” katanya.

Menurutnya, hal serupa sudah banyak dilakukan oleh banyak provinsi di Indonesia. Bahkan, pemerintah kabupaten dan kota juga melakukan hal yang sama.

“Banyak provinsi di Indonesia yang melakukan hal serupa. Ini sangat membantu sekali dalam menunjang pembangunan infrastuktur di daerah,” tuturnya.

Disampaikannya juga, dalam situasi seperti saat ini, ketika sektor perekonomian sedang diterpa badai pandemi Covid-19, sudah seharusnya pemerintah daerah melakukan inisiatif, melalui terobosan-terobosan dalam membiayai pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.

“Menjalin komunikasi dengan PT. SMI guna menggesa pembangunan infrastruktur di Kepri, saya rasa hal ini sebuah terobosan yang tepat,” tuturnya.

Dalam kunjungannya itu, Gubernur Ansar beserta rombongan diterima langsung oleh  Direktur Utama PT. SMI (Persero) Edwin Syahruzad, yang waktu itu didampingi Kepala Divisi Pembiayaan Publik Erdin Darma Putra, Team Leader Pembiayaan Publik Ahmad Iskandar dan Joan Juliadi serta  Relationship Manager Febriyan Anidyah.

Untuk diketahui, PT SMI Persero didirikan pada 26 Februari 2009. Seluruh modal saham perusahaan itu, dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan.

PT. SMI sendiri bisa menjadi patner pemerintah dalam membantu membiayai infrastrutur dengan skema pinjaman lunak.

Dalam menjalankan perannya dan mengembangkan bisnisnya, PT SMI memiliki tiga pilar bisnis yaitu, yakni pembiayaan dan Investasi, jasa konsultasi, dan pengembangan proyek.(kar/humprohub kepri)

Exit mobile version