TANJUNGPINANG (HAKA) – Forum Pangkalan Gas Elpiji Kota Tanjungpinang mendatangi Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (12/3/2021) di Senggarang.
Kedatangan forum tersebut, untuk melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Tanjungpinang. Sekaligus memperkenalkan organisasi forum pangkalan gas elpiji yang baru dibentuk ini.
“Sekalian meminta bu wali kota sebagai dewan pembina forum ini,” kata Ketua Forum Pangkalan Gas Elpiji Kota Tanjungpinang, Doni Awifonda.
Selain itu, Doni menyebutkan, maksud dan tujuan kedatangan mereka ini, untuk menyamakan persepsi terkait kartu pelanggan gas elpiji 3 kilogram yang menjadi program Pemko Tanjungpinang.
“Kami akan bersinergi dengan pemko. Apabila ada kendala-kendala kita coba menyamakan persepsi,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan, bahwa forum ini juga mendukung penuh adanya penerapan kartu pelanggan elpiji 3 kilogram yang diterapkan oleh Pemko.
Ia menceritakan, pangkalan yang tergabung dalam forum nya itu sudah ada sebanyak 104 pangkalan.
“Yang tergabung sudah 104 pangkalan dari 203 pangkalan yang ada. Insya Allah beberapa pekan ke depan semua pangkalan masuk dalam forum ini. Dan Alhmadulillah, seratusan pangkalan yang tergabung ini mendukung penuh kebijakan itu,” terangnya.
Menurutnya, kebijakan itu didukung karena program ini tepat sasaran. Baik itu untuk rumah tangga sasaran maupun usaha mikro kecil menengah.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma pada kesempatan itu mengapresiasi forum pangkalan, yang sudah mendukung kebijakan Pemko Tanjungpinang.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih setingi-tinggingnya kepada forum ini,” ungkapnya.
Apabila pangkalan sudah mendukung, lanjut Rahma, artinya pangkalan-pangkalan sudah menyelamatkan hak-hak masyarakat miskin untuk mendapatkan gas 3 kilogram ini.
“Karena sesuai pada tulisan di tabung gas. Gas itu hanya untuk masyarakat miskin,” ucapnya.
Selama ini kata Rahma, banyak warga mampu menggunakannya. Untuk itu ia berharap, program kartu pelanggan ini dapat berjalan lancar, serta Pemko dan forum ini bisa terus bersama satu persepsi.(zul)