Beranda Daerah Bintan

Demo Dugaan Korupsi Cukai Rokok, JMI Desak KPK Periksa Bupati Bintan

0
JMI saat demo di depan Kantor KPK di Jakarta menuntut agar kasus dugaan korupsi cukai rokok di Bintan dituntaskan-f/istimewa-kiriman warga

BINTAN (HAKA) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Indonesia (JMI), menggelar demonstrasi di Gedung Merah Putih, KPK RI, Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Puluhan massa aksi di Gedung KPK itu, dipimpin oleh Korlap bernama Yudi William Pranata. Dalam orasinya, mereka meminta Penyidik KPK, untuk menuntaskan kasus dugaan tidak pidana korupsi di Kabupaten Bintan.

Kasus tersebut sambung Yudi, diduga kuat melibatkan Bupati Bintan Apri Sujadi. Yakni, penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh penyelenggara negara, terkait Cukai Rokok yang dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB) tahun 2016-2019.

“Kami percaya penegak hukum KPK, untuk menindaklanjuti kasus korupsi yang melibatkan sosok Bupati Bintan Apri Sujadi. Dan kami minta penyidik, untuk selesaikan dan memanggil Apri Sujadi,” teriak Yudi di Kantor KPK.

Yudi menambahkan, untuk itu KPK jangan tinggal diam untuk melakukan penegakkan korupsi di wilayah Kepri, khususnya di Kabupaten Bintan.

Sebab, pihaknya tidak menginginkan kekayaan di Kabupaten Bintan, dirampas oleh koruptor. Yakni, menyalahgunakan wewenang untuk memasukan barang-barang (cukai rokok) di Bintan.

“Mau berapa uang negara dirugikan. Dan mau berapa lagi uang daerah dirampok. Tolong KPK diperjelas kasus dugaan korupsi ini, dan lakukan pemanggilan, jangan sampai bebek-bebek ini yang akan mencari dan memanggil Apri Sujadi nanti,” terangnya.

Sekitar setengah jam lebih berorasi di Gedung KPK. Massa aksi mendapat respon dari KPK, yang diterima oleh salah seorang pejabat internal bernama Budi.

Selain menyampaikan tuntutan. Para pengunjukrasa juga menyerahkan 5 ekor bebek ke perwakilan KPK, sebagai simbol untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi beacukai rokok pada tahun 2016-2019 itu.

Dalam kesempatan itu, Yudi mengancam KPK. JMI akan melakukan demonstrasi kembali, sekaligus menginap di halaman Gedung KPK.

Baca juga:  Pansel Sudah Terbentuk, Pekan Depan Pemkab Bintan Mulai Buka Open Bidding

“Dan, menyerahkan lagi 100 ekor bebek. Jika, dalam 3 hari tidak ada tindakan nyata dari KPK,” tutup Yudi. (rul)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini