Site icon Harian Kepri

Dermaga Jadi Area Jualan, Warga Minta Dishub Bertindak

Para pedagang sedang berjualan di atas Dermaga Pelabuhan Pantai Indah, Kijang, Bintan Timur-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Warga Kijang, Bintan Timur mengeluhkan sejumlah pedagang yang berjualan di area dermaga penyeberangan antarpulau di Pelabuhan Pantai Indah, Kijang Kota, Bintan.

Keberatan itu datang dari salah seorang warga Kijang bernama Edi. Menurutnya, aktivitas para pedagang itu, membuat ruang tunggu penumpang tidak bisa digunakan.

“Mereka berjualan hampir tiap hari di situ. Kasihan penumpang tidak bisa duduk, karena sudah dipenuhi motor-motor yang jualan,” ucapnya saat dijumpai di lokasi, Jumat (4/8/2023) pagi.

Bukan hanya pedagang itu, kata dia, ada juga aktivitas bongkar muat material bangunan, seperti besi maupun semen di atas dermaga.

“Mobil-mobil barang bongkar muat di atas dermaga, dan tidak ada petugas yang melarang,” jelasnya.

Edi menilai, aktivitas itu mengganggu mobilitas penumpang. Baik yang datang maupun berangkat ke Kelong dan Mantang serta daerah lainnya.

“Mobil ambulans yang antar pasien, sampai tak bisa keluar masuk, karena para penjual tidak ada pengertiannya untuk berikan ruang. Malah sibuk jualan,” ucapnya dengan nada kesal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bintan, Insan Amin menuturkan, pihaknya akan menertibkan para pedagang yang berjualan di atas dermaga.

“Kami melarang keras yang berjualan di ruang tunggu dermaga,” tuturnya saat dihubungi hariankepri.com.

Selain itu, pihaknya juga akan memasang spanduk larangan, bagi para pedagang untuk tidak berjualan di atas dermaga.

“Pemprov juga akan membangun fasilitas tambahan di Pelabuhan Pantai Indah Kijang, untuk menunjang pelayanan publik,” tukasnya. (rul)

Exit mobile version