BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan telah mengalokasikan Rp 2,3 miliar lebih di APBD Perubahan, untuk ketahanan pangan dan pertanian di wilayah Bintan.
Anggaran itu, kata Bupati Bintan Roby Kurniawan, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Bintan khususnya di bidang pertanian.
Adapun program ketahanan pangan dan pertanian yang berada di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yakni, pelatihan juru sembelih halal hewan untuk 75 orang sebesar Rp 100 juta.
Selanjutnya, program lomba cipta menu beragam bergizi sehat dan aman (B2SA), disejalankan dengan kegiatan aku hatinya PKK sebesar Rp 50 juta.
Kemudian, proyek pembangunan jalan usaha tani sepanjang 200 meter di Kawasan Pertanian Poyotomo, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan sebesar Rp 126 juta lebih.
Selain itu, kata Roby, ada juga bantuan bibit, tanaman sayuran, pupuk, obat-obatan tanaman, alat dan mesin pertanian ternak untuk kelompok tani sebesar Rp 1,7 miliar lebih.
“Bantuan benih atau bibit dan pakan ternak untuk kelompok tani sebesar Rp 350 juta,” tutupnya.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Bintan, drh Iwan Berri Prima menambahkan, pelatihan juru sembelih halal hewan, adalah salah satu bentuk dukungan Pemkab Bintan terhadap juru penyembelihan hewan di Kabupaten Bintan.
“Sehingga, penyembelihan hewan ternak di Bintan sesuai syarat Islam, yaitu halal dan aman,” ucap Berri Prima kepada hariankepri.com, Sabtu (14/9/2024).
Ia pun menambahkan, sasaran pelatihan adalah pelaku pemotongan hewan atas rekomendasi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan. (rul)