KARIMUN (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyerahkan insentif dan bantuan, saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Karimun, Minggu (16/4/2023).
Ansar mengatakan, penyerahan insentif dan bantuan tersebut, merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kepri, atas kinerja yang telah dilakukan selama ini.
“Kita akan merasionalisasi kembali jumlah penerima bantuan, karena nanti semuanya berdasarkan data dari kabupaten kota, selanjutnya akan kita anggarkan di APBD perubahan,” katanya saat menyerahkan insentif dan bantuan secara simbolis di Gedung Serbaguna Nilam Sari Komplek Perkantoran Kantor Bupati Karimun, Minggu (16/4/2023).
Ansar, berharap APBD Kepri dapat terus meningkat. APBD yang ada saat ini masih sangat terbatas yakni Rp 3,8 triliun, dan sekitar Rp 1,4 triliun telah dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan.
“Sebagian besar di Batam karena institusi pendidikan lebih banyak di sana. Sisanya kita membangun 6 kabupaten kota, kami akan terus menjaga agar tidak ada kesenjangan, maka kita dorong semua bekerja lebih baik lagi,” jelasnya.
Terakhir, Gubernur Ansar mengajak memaknai Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan bagi orang yang telah melaksanakan ibadah puasa sampai akhir ramadan.
“Jangan memaksakan diri untuk membeli yang tidak bermanfaat sehingga kita tidak berhutang agar Idul Fitri ini kita lebih sederhana,” pesannya.
Adapun, insentif dan bantuan yang diserahkan oleh Gubernur Ansar di Bumi Berazam itu, meliputi, insentif bagi 1.475 ketua RT dan RW dengan total anggaran Rp 1,7 miliar.
Kemudian, insentif untuk 42 BPD dengan anggaran Rp 336 juta, bantuan untuk 207 posyandu dengan anggaran Rp 1,035 miliar.
Selanjutnya, insentif bagi 1.789 guru TPQ, penyuluh agama, dan pemuka agama dengan total anggaran Rp 2,14 miliar, dan insentif bagi 154 GTK SMA/SMK/SLB swasta di Karimun dengan anggaran Rp 308 juta.
Penyerahan insentif dan bantuan tersebut, juga dirangkai dengan Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) PTK Non ASN Tahun 2023.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari, Anggota DPRD Kepri M. Taufik, Widya Iswara Utama Lamidi, Asisten I T S Arif Fadillah, dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri. (adv)
