Ia mengatakan, pembangunan fisik polder pemuda ini akan dimulai pada Februari 2021 ini oleh BWS IV, dan akan rampung pada Desember 2021 mendatang.
“Anggarannya dari APBN dan APBD untuk pembebasan lahan. Pembebasan lahannya sudah lama dilakukan,” terangnya.
Ia juga mengatakan, polder pemuda ini bukan hanya untuk mengatasi banjir, bahkan nantinya juga akan bisa dijadikan tempat wahana baru.
“Disitu adat Ruang Terbuka Hijau (RTH), bisa dijadikan wahana baru atau tempat foto-foto atau ada taman yang bisa dikunjungi,” sebutnya.
Untuk itu, Rahma mengimbau kepada camat dan lurah setempat untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pembangunan Polder Pemuda.
“Sampaikan dan sosialisasikan kepada warga setempat terkait rencana dan manfaat dari pembangunan polder ini. Pemerintah berupaya keras dalam penanganan banjir di Kota Tanjungpinang agar banjir yang terjadi bertahun-tahun tidak terulang kembali”, ujar Rahma.