Site icon Harian Kepri

Di Zaman Nurdin, Sultan Mahmud Tembus Jadi Pahlawan Nasional

Sultan Mahmud Riayat Syah

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Kepri, Abdul Malik menyampaikan, bahwa Sultan Mahmud Riayat Syah, pada hari ini, Senin (7/8/2017) sudah diterima menjadi pahlawan geriliya laut (Pahlawan Nasional) oleh Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) yang dibentuk Kementerian Sosial Republik Indonesia.

“Pahlawan Sultan Mahmud Riayat Syah ini sudah disidang pada hari ini dan sudah diputuskan menjadi pahlawan nasional oleh TP2GP di Jakarta,” ungkapnya kepada hariankepri.com.

Kata Malik, nama pejuang Kepulauan Riau yang berasal dari Kabupaten Lingga itu, tinggal menunggu penetapan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dikatakanya, pengurusan proses pengajuan Sultan Mahmud Riayat Syah tersebut sudah berjalan satu tahun, namun baru tahun 2017 ini diterima oleh TP2GP.

“Sebetulnya di tahun 2013 lalu, kita juga pernah mengusulkan, namun pada waktu itu masih ada kekurangan syarat maka belum bisa dilanjutkan,” jelasnya.

Dengan demikian, dirinya sangat bangga terkait sudah terimanya pejuang Kepri menjadi pahlawan nasional. Sebab, untuk menjadikan pahlwan nasional sangat tidak mudah, banyak proses yang harus dilalui.

“Dengan itu, harus kita jaga nilai nilai perjuanganya,” tutupnya.

Memang perjuangan menjadikan Sultan Mahmud Riayat Syah bukan hanya tahun ini saja, tapi sejak beberapa tahun lalu. Dan pada zaman kepemimpinan Gubernur Nurdin tokoh dari Kepri ini ditetapkan menjadi pahlawan nasional. (zul)

Exit mobile version