TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah warga mengeluhkan kondisi colokan listrik yang berserakan di sekitar area Laman Boenda, Tepilaut, Kota Tanjungpinang. Keberadaan colokan listrik itu dianggap membahayakan pengunjung, terutama anak-anak yang sering bermain di taman ini.
Menurut pengakuan beberapa warga, salah satunya Gunawan, bahwa colokan listrik yang terpasang di beberapa sudut taman ini terlihat tidak tertata rapi, dan bahkan sebagian dari colokan ini terbuka tanpa penutup pengaman.
Hal ini, kata dia, menimbulkan kekhawatiran akan risiko korsleting listrik atau sengatan arus, terlebih saat cuaca hujan.“Colokannya dibiarkan terbuka begitu saja. Ini berbahaya kalau tidak sengaja tersentuh,” ujarnya, saat ditemui hariankepri.com.
Kondisi ini juga dikeluhkan oleh para orang tua yang membawa anak-anak mereka untuk bermain. Ani, yang suka membawa anaknya berkunjung ke taman itu, mengungkapkan, bahwa kondisi seperti ini sangat berbahaya pada saat hujan turun.
“Anak-anak suka lari ke sana kemari, takutnya mereka pegang colokan yang terbuka itu,” ucapnya.
Ia berharap, agar pemerintah setempat segera melakukan peninjauan dan perbaikan, untuk memastikan keselamatan pengunjung. Infonya, colokan listrik ini untuk pedagang yang sebelumnya berjualan di area itu.
“Jadi, semoga pemerintah bisa memberikan perhatiannya terhadap kondisi seperti ini,”
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola taman atau instansi terkait mengenai penanganan persoalan tersebut. (dim)
