Site icon Harian Kepri

Dianggap Memberatkan, DPRD Kepri Minta Tiap Rumah Sakit Gratiskan Parkir

Sekretaris Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin meminta seluruh rumah sakit milik pemerintah yang ada di Provinsi Kepri, agar tidak melakukan pemungutan parkir.

Menurutnya, pemungutan parkir tersebut terbilang cukup memberatkan bagi masyarakat, yang ingin pergi berobat atau menjenguk kerabatnya.

“Orang pergi ke rumah sakit itu bukan untuk bersenang-senang. Tapi untuk berobat. Sudah harus keluar duit untuk obat, ditambah pula duit untuk parkir,” ujarnya, kepada awak media, kemarin.

Wahyu mengaku, tidak mengetahui persis, tentang apa alasan pihak rumah sakit mengambil retribusi parkir bagi para pengunjungnya.

“Kalau dalam sehari satu orang 5 kali parkir, maka jika ditotalkan uang itu bisa untuk membeli buah-buahan kepada pasien atau untuk tambahan beli obat yang justru lebih bermanfaat,” sebutnya.

Dia menegaskan, bahwa perlu adanya rasa kemanusiaan dari pihak rumah sakit milik pemerintah, tentang kebijakan parkir ini.

“Sebagian besar masyarakat yang berobat kesana itu masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” tuturnya.

Ia berharap, agar tiap rumah sakit milik pemerintah ini dapat menghapuskan kebijakan pembayaran parkir tersebut. “Silahkan gunakan titik parkir yang lain, tapi jangan di rumah sakit, harusnya disana parkirnya gratis,” pungkasnya. (dim)

Exit mobile version