TANJUNGPINANG (HAKA) – Pada tahun 2024 ini, Pelantar Pelangi yang berada di Kelurahan Kampung Bugis, akan direvitalisasi oleh pemerintah pusat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menyampaikan, rencana revitalisasi itu akan dilakukan, karena kondisi pelantar tersebut sudah sangat memprihatinkan.
“Posisinya di atas laut, jadi tak mungkin kita biarkan begitu saja. Tahun ini akan direvitalisasi melalui Kementerian PUPR,” kata Hasan, kepada hariankepri.com.
Menurutnya, untuk memperbaiki pelantar itu, pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran melalui APBN sebesar Rp 6 miliar.
“Kemarin justifikasinya sudah selesai, dan Pemko sudah mengusulkan agar bisa direvitalisasi, mungkin tak lama lagi akan memasuki tahap lelang,” ujarnya.
Salah satu warga Kampung Bugis Anang menyampaikan, jika rencana pemerintah itu bisa terealisasi, tentu ini akan kembali menghidupkan perekonomian di Kampung Bugis.
Ia menceritakan, pelantar penghubung antara Kampung Bugis dan Senggarang itu, sebelumnya menjadi salah satu ikon pariwisata di Kelurahan Kampung Bugis.
“Ketika masih bagus dan rapi, tempat itu banyak didatangi warga dari luar yang sekedar untuk foto. UMKM juga ramai dikunjungi,” terangnya.
Namun, kata dia, karena kondisinya saat ini sudah banyak yang rusak, sehingga membuat warga dan masyarakat luar Kampung Bugis, enggan mendatangi pelantar yang dibangun sejak 2019 lalu itu.
“Kalau pemerintah akan memperbaiki lagi, tentu kita dukung. Karena ini juga berdampak baik ke pelaku UMKM,” tukasnya.(zul)