TANJUNGPINANG (HAKA) – Terpilihnya Isdianto sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Kepri dalam paripurna Pilwagub Kepri, Kamis (7/12/2017), tak terlepas dari dukungan tiga fraksi dari partai non pengusung yang memiliki kursi dominan di DPRD Provinsi Kepri. Yakni, fraksi PDI Perjuangan (9 kursi), Golkar (8 kursi), dan Fraksi PKS (4 kursi).
Menariknya lagi, ada dua tokoh ataupun figur utama dibalik kemenangan Isdianto. Dua tokoh ini adalah Soeryo Respationo dan Ansar Ahmad. Keduanya juga pasangan cagub dan cawagub yang pada 2015 lalu, menjadi rival Nurdin Basirun dalam Pilgub Kepri.
Hal ini diakui Ketua DPD PDI Perjuangan Soerya Respationo. Menurut mantan Wagub Kepri ini, sejak ditetapkannya Isdianto sebagai calon tetap Wagub Kepri. PDI Perjuangan, Golkar, dan PKS langsung menggelar pertemuan untuk mendukung Isdianto sebagai Wagub Kepri.
“Saya bersama Ketua DPD Golkar Ansar Ahmad dan Ketua DPW PKS Raden Hari Tjahyono, sejak awal sudah menggelar rapat sekaligus satu suara, mendukung Isdianto sebagai Wagub Kepri,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Romo ini berharap, setelah terpilih menjadi Wagub Kepri secara aklamasi. Ia berpesan kepada Wagub Kepri terpilih untuk bersungguh-sungguh dalam mengemban amanah sebagai Wagub Kepri.
“Termasuk juga harus selalu membantu tugas Gubernur Nurdin Basirun, untuk menuju masyarakat Kepri yang lebih sejahtera,” pesannya.
Sementara itu, Wagub Kepri terpilih Isdianto saat dimintai tanggapannya soal hal itu, adik mendiang HM Sani ini memilih enggan untuk mengomentarinya.
“Kita bisa lihat sendiri. Saya tidak usah komentarlah,” ujarnya singkat.(kar)