Site icon Harian Kepri

Dibangun Mulai Tahun Depan, Targetnya Jembatan Batam-Bintan Selesai Tahun 2024

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat melakukan pertemuan dengan Kementerian PUPR membahas pembangunan Jembatan Batam-Bintan di Kantor Kementrian PUPR, Jakarta, Rabu (10/3/2021)-f/istimewa-humprohub kepri

JAKARTA (HAKA) – Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan di akhir 2023 atau awal 2024 pembangunan Jembatan Batam-Bintan rampung dikerjakan.

Hal ini disampaikan pihak Kementerian PUPR saat menerima kunjungan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Kementerian PUPR, Rabu (10/3/2022).

Hadir Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko Heripoerwanto dan Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Reni Ahiantini.

Dalam pertemuan ini juga disampaikan, jika pelelangan proyek yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) itu, akan segera dimulai.

Pelelangan proyek itu akan dimulai setelah mendapatkan rekomendasi tinggi vertical clearance Jembatan Batam Bintan.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam pertemuan itu menyampaikan, dirinya akan terus menggesa percepatan pembangunan Jembatan Batam Bintan.

“Kita bersyukur semua berjalan sesuai progres. Semoga tahun 2022 pemerintah pusat mulai merealisasikan pembangunannya” harapnya.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Batam Bintan ini nantinya memiliki row jalan 100 meter dan dibagi dalam tiga trase. Panjang Trase Pulau Batam adalah 1,64 Km dilanjutkan trase Pulau Tanjungsauh sepanjang 3,35 Km dan Trase Pulau Bintan sepanjang 2,40 Km.

Akhir tahun lalu, Pemprov Kepri sudah mengusulkan vertical clearance untuk tiap trase. Vertical clearance untuk trase Batam ke Tanjungsauh setinggi 20 meter. Sementara dari Tanjungsauh ke Pulau Buau setinggi 40 meter.(kar/humprohub)

Exit mobile version