BINTAN (HAKA) – Calon Bupati Bintan, Alias Wello, bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat Desa Berakit, Rabu (11/11/2020).
Mereka meminta kepada Alias Wello, yang biasa disapa AWe, agar membenahi Pelabuhan Internasional Feri Berakit. Sebab, sudah 10 tahun dibangun, hingga kini belum fungsikan oleh pihak pemerintah.
AWe pun menyahuti keinginan warga itu. Ia berjanji akan membenahi, dan sesegera mungkin mengoperasikan pelabuhan Kapal Feri Internasional, di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan.
“Program yang baik dan memberi manfaat kepada masyarakat, wajib dilanjutkan. Bukan dibiarkan mangkrak. Insya Allah, jika diberi amanah, pelabuhan Berakit ini saya tuntaskan,” tegas Alias Wello, Rabu (11/11/2020).
Pelabuhan feri internasional Berakit yang dibangun menggunakan dana APBN sekitar Rp 20 miliar pada tahun 2010 silam, untuk memudahkan masuknya wisatawan asal Malaysia dan Singapura ke Bintan, begitupun sebaliknya.
AWe berharap, pengoperasian pelabuhan feri internasional Berakit dapat menyelesaikan kesenjangan pembangunan wisata, di wilayah pesisir timur Bintan yang memiliki panorama alam pantai berpasir putih sangat indah.
“Kalau pelabuhan Berakit ini dioperasikan, wisatawan asal Malaysia dan Singapura yang ingin ke Bintan, tak perlu lagi masuk melalui Tanjungpinang dan Lagoi. Tapi, bisa langsung melalui pelabuhan Berakit,” kata AWe.
Jika pelabuhan feri internasional Berakit beroperasi, kata AWe, maka pembangunan infrastruktur pendukung pelabuhan seperti jalan, hotel dan tempat-tempat “home stay” bagi wisatawan akan berkembang dengan sendirinya.
“Ini sejalan dengan visi misi saya membangun pariwisata berbasis masyarakat. Wisata kuliner pasti tumbuh. Kreatifitas masyarakat akan muncul untuk merespon peluang ekonomi yang ada,” pungkasnya. (rul)