BATAM (HAKA) – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri nomor urut 2, Suryani bersilaturahmi dengan warga Kampung Melcem Sei Tering, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam, Kamis (22/10/2020) kemarin.
Dalam silaturahmi tersebut, Suryani mendapat keluhan dari warga kampung tersebut, soal status lahan tempat tinggal mereka yang sejak 1960 hingga sekarang, tak kunjung ada kejelasan.
“Saya sudah 30 tahun tinggal di sini, dan lahan tempat tinggal kami sampai sekarang belum legal. Untuk mengurus legalitas kami terpentok dengan biaya yang besar, rasanya berat bagi kami warga sini,” kata salah seorang warga dalam acara silaturahmi itu.
Warga lainnya dalam kesempatan itu juga mengatakan, selama ini mereka tidak pernah merasakan pembangunan yang berasal dari anggaran pemerintah.
Mereka menyebut, selama ini untuk melakukan pembangunan jalan di kampung itu, mereka mengumpulkan anggaran secara swadaya.
“Padahal setiap kali Pemilu baik Pilkada atau Pileg para calon mencari suara kami. Ibarat kata, suara kami halal tapi pembangunan haram buat kami,” tukas warga itu.
Mendengar keluhan itu, Suryani mengatakan, salah satu syarat utama untuk mendapatkan anggaran pembangunan dari pemerintah yakni soal legalitas lahan.
Ia pun langsung memberikan solusi, dengan menjelaskan langkah-langkah mengurus lahan kepada warga di kampung itu.
Selain itu ia juga meminta kepada warga, untuk melakukan koordinasi ke pemprov jika dalam proses pengurusan lahan tersebut mendapat kendala.
“Kita berharap agar permasalahan legalitas lahan tinggal di Sei Tering ini segera ada titik tetang sehingga warga bisa tenang,” ujar Politikus PKS itu.(kar)
