Di tempat yang sama, Kepala Kementerian Agama Tanjungpinang, Ahmad Husein mengatakan, sedianya JCH yang akan berangkat sejumlah 93 orang.
“Tapi, karena satu JCH ada yang hamil maka ditunda keberangkatannya. Karena berdasarkan peraturan pemerintah, kehamilan 1 sampai 8 minggu tidak boleh diberangkatkan,” terangnya.
Ia menambahkan, ketika 92 JCH ini sudah tiba di embarkasi Batam, seluruh jemaah akan manasik lagi, sebelum nanti diberangkatkan ke Tanah Suci.
“Nanti di Batam juga akan dilengkapi dengan gelang pengenal, memberikan obat-obatan dan lain sebagainya,” tukasnya.
Rahma juga turut mendoakan agar JCH selalu diberikan kesehatan dan dapat beradaptasi dengan keadaan di tanah suci “Doa kita bersama agar para jamaah haji bisa beribadah dengan baik dan diberi kesehatan selama disana, yang paling utama kita harus saling membantu, berikan kemudahan bagi yang lemah karena ini adalah sebuah niat yang bernilai baik,” imbuhnya.
Selain itu, Rahma menitipkan doa kepada jamaah haji untuk Kota Tanjungpinang agar selalu aman, damai dan tetap dalam lindungan Allah SWT. “Doakan Kota Tanjungpinang agar selalu aman, damai, kondusif, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkas Rahma.
Turut mendampingi pada kegiatan itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya, Forkopimda, Kepala Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Ahmad Husein, Kepala OPD, Kabag Kesra, Riawati, dan pendamping haji dari Kementerian Agama Kota Tanjungpinang.(zul)