BINTAN (HAKA) – Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, TB Haeru Rahayu, melakukan kunjungan kerja (Kunker), di Kabupaten Bintan, Sabtu (2/4/2022), yang disambut oleh Sekdakab Bintan, Adi Prihantara.
Kedatangan Haeru Rahayu itu, sekaligus meresmikan pencanangan Kampung Perikanan Budidaya, di Kampung Keter Tengah, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan.
Adi Prihantara, mengapresiasi kedatangan Dirjen Budidaya Haeru Rahu dan rombongan. Ia menilai, kehadirannya merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap perikanan di Kabupaten Bintan.
Wilayah Bintan, sambung Adi, banyak potensi perikanan laut. “Kami punya laut sekitar 80 persen lebih. Dalam hal budidaya di laut, Bintan punya 17.810,96 Hektare (Ha), untuk wilayah keramba,” papar Adi.
Berdasarkan data BPS tahun 2019, kata dia, mencatat potensi lahan budidaya perikanan laut untuk jenis usaha keramba di Bintan sangat berpotensi.
Namun, pengembangan keramba di wilayah Bintan belum mencapai 10 persen. Guna mencapai itu, menurut Adi, membutuhkan peran serta pemerintah pusat dan daerah.
“Dimulai hari ini, kita saling kerja sama dan koordinasi, bahwa perikanan di Bintan khususnya sektor budidaya laut akan terus berkembang,” imbuhnya.
Sementara itu, Dirjen Budidaya Haeru Rahayu menilai antusias warga dalam menyambut pengembangan budidaya keramba di Bintan.
Dirinya berpesan agar semua masyarakat Bintan, khususnya kalangan generasi muda untuk meneruskan jenis usaha tersebut. Sebab, memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.
Apalagi Bintan, berdekatan dengan beberapa negara tetangga serta provinsi lain. Selain itu, Pulau Bintan adalah jalur internasional.
“Ini sangat potensi. Ini juga merupakan peluang besar bagi warga untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Haeru pun menyebutkan, di Indonesia ada 130 Kampung Perikanan Budidaya baik ikan, kepiting, rumput laut maupun lobster. “Di Kepri ada 5 kampung termasuk Bintan,” pungkasnya.
Usai peresmian, Dirjen Perikanan Budidaya bersama Sekda Bintan dan rombongan berangkat menggunakan speedboat, untuk melepas secara simbolis bibit ikan bawal bintang di perairan Kelurahan Tambeling Tanjung. (rul/rilis)