Site icon Harian Kepri

Didemo Mahasiswa, Wawako: Itu Tandanya Mereka Sayang Kami

Usai aksi, mahasiswa foto bareng dengan Wawako Tanjungpinang, Rahma-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Puluhan mahasiswa dari Universitas Maratim Raja Ali Haji (UMRAH), dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Tanjungpinang, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang (13/11/2019).

Aksi yang dimulai pada pukul 10:00 WIB itu, dijaga ketat oleh jajaran Polres Tanjungpinang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyambut baik aksi mahasiswa tersebut.

“Terimakasih, karena adek-adek terus menilai kami. Ini artinya mereka sayang dan peduli sama kami. Yang jelas kami dan pak wali kota tidak anti kritik,” ungkapnya di hadapan mahasiswa.

Rahma menyebut, apa yang disampaikan oleh mahasiswa ini akan diteruskan ke Wali Kota Tanjungpinang.

“Pak Syahrul lagi berada di luar kota karena ada undangan Mendagri dan Presiden RI,” sebutnya.

Rahma pun menjawab kritikan mahasiswa, mulai dari seragam sekolah gratis.

“Pengadaan baju seragam ini merupakan program tahun perdana, artinya baru mulai, mudah-mudahan tahun depan tidak sampai seperti ini lagi,” ujarnya.

Keterlambatan pembagian baju seragam sekolah gratis ini, kata dia, bukan tanpa alasan, karena wali kota meminta pengadaan ini harus berhati-hari dijalankan.

Ditambah lagi, seragam sekolah gratis ini dijahit dan bukan beli yang sudah jadi. Maka dari itu agak membutuhkan waktu yang sedikit panjang.

“Pak wako juga meminta pendampingan oleh tim kejaksaan, karena kami ingin benar-benar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Insya Allah November inih seragam sekolah tersebut dibagikan,” ungkapnya.

Begitu juga terkait kartu kendali, kata Rahma, kartu kendali ini tidak ada perbedaan antara pariwisata dan yang lainnya. Artinya semuanya akan disamakan yang sedang dijalankan tahapannya oleh Pemko dan Pertamina.

“Soal visi misi itu tidak serta merta dalam waktu singkat ini bisa teralisasi semua. Tapi kami terus berusaha agar semua terealisasi,” imbuhnya.(zul)

Exit mobile version