BINTAN (HAKA) – Sekretariat Daerah Kabupaten Bintan, menerima surat pengunduran diri Dahlia Zulfa sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Sekdisbudpar).
“Iya benar, ada surat pengunduran diri yang bersangkutan (Dahlia),” ucap Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, Selasa (13/9/2022).
Saat ini menurut Roby, Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bintan sedang membahas surat pengunduran diri tersebut.
“Apakah Inspektorat dan BKPSDM akan terima atau tidak pengunduran dirinya, kita lihat nanti,” jelas Roby.
Artinya, kata Roby, pihaknya tidak bisa juga mempertahankan yang bersangkutan di dinas itu, ketika beliau sudah tidak nyaman menjalankan tugas di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Kalau tidak nyaman lagi dia bekerja di situ. Ya, kita tidak mungkin pertahankan,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Disbudpar Bintan, Dahlia Zulfa, membenarkan, bahwa dirinya melayangkan surat pengunduran diri ke Sekretariat Kabupaten Bintan, tertanggal 24 Juli 2022 lalu.
Menurut Dahlia, dirinya mengajukan surat itu lantaran tak nyaman bekerja di lingkungan Dinas Budpar Bintan lagi. Di antaranya, terjadi inkonsistensi dalam kebijakan sistem karir kinerja di dinas.
“Saya ingin non job (tak ada jabatan) lagi, jika disetujui,” ucap Dahlia dengan singkat.
Ditanya soal, inkonsistensi dalam kebijakan sistem karir kinerja di dinas yang dimaksud, yakni, jenjang kepegawaian Kadis Arif Sumarsono yang jauh di bawah dirinya, Dahlia Zulfa enggan memberikan jawaban apapun.
Seperti diketahui, Dahlia Zulfa adalah salah satu pejabat senior di Pemkab Bintan. Bahkan, sejak Kabupaten Bintan dipimpin Ansar Ahmad, Dahlia sudah memegang beberapa jabatan eselon III.
Saat ini, mantan Camat Bintan Utara tersebut, menjabat Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang dipimpin oleh Arif Sumarsono.(rul)
