Site icon Harian Kepri

Diduga Tim Rudi-Rafiq Ajak Buka-bukaan Kejelekan Paslon, Bawaslu Kepri Bereaksi

Komisioner Bawaslu Kepri, Maryamah-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Bawaslu Kepri menyesalkan, adanya video di media sosial yang sempat heboh, soal dugaan anggota tim pemenangan pasangan nomor urut 2 Rudi-Aunur Rafiq, yang mengajak mencari kejelekan paslon di pilkada.

Dalam video 13 detik di platform TikTok, dengan akun @candraibrahim, terlihat seorang pria yang berbicara dengan narasi, mengajak masyarakat untuk membuka atau mencari kejelekan calon yang mengikuti Pilkada.

Terkait konten video itu Bawaslu Kepri pun bereaksi. Anggota Bawaslu Kepri, Maryamah mengatakan, bahwa hal itu tak seharusnya dilakukan oleh anggota tim sukses, apalagi sampai mengajak untuk mencari kejelekan paslon lain.

“Saya pikir tidak perlu buat video seperti itu. Karena semua sudah sepakat untuk menyelenggarakan Pemilu dengan damai,” ujarnya kepada hariankepri.com, Jumat (27/9/2024).

Ia menegaskan, bahwa sesuatu yang harus dilakukan oleh seseorang dalam membuat video berunsur Pilkada 2024, adalah, dengan menampilkan sebuah edukasi, bukan provokasi.

“Jangan niatnya buat konten kemudian berurusan dengan hukum, semua ada aturannya. Jika ada hal yang melanggar hukum dari mata pengawas, maka kami tidak akan segan untuk menindak lanjutinya,” ungkapnya. (dim)

Exit mobile version