TANJUNGPINANG (HAKA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal menghadiri pembukaan Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) Summit 2023, di Kabupaten Karimun, pada Selasa (29/8/2023). Hal itu disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Senin (28/8/2023).
“Bapak Presiden ada alasan tertentu, sehingga beliau tidak bisa hadir,” kata Ansar, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.
Ansar melanjutkan, nantinya untuk pembagian sejumlah sertifikat tanah yang sedianya akan dilakukan oleh Presiden Jokowi, digantikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri ATR/ BPN, Hadi Tjahjanto.
Adapun sertifikat yang nantinya akan diserahkan, yakni, sertifikat kawasan
cagar budaya, Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang dan sertifikat cagar budaya Kerajaan Melayu, di Kabupaten Lingga.
Selanjutnya, sertifikat Barang Milik Daerah (BMD) yang terdiri dari sertifikat PSU, dan Sertifikat Hak Pakai Coastal Area, Kabupaten Karimun. Kemudian, sertifikat Barang Milik Negara (BMN) BMKG, dan sertifikat kawasan Investasi – Batam Bintan.
“Kita yang penting itu, penyerahan sertifikatnya,” ucap Ansar.
Lebih lanjut ia mengatakan, sejauh ini untuk kalangan menteri dan wamen yang dipastikan akan hadir yakni, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Menteri ATR/ BPN, Hadi Tjahjanto, dan Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni.
“Sampai sejauh ini itu yang sudah dipastikan hadir. Kalau untuk menteri yang lain diwakilkan,” pungkasnya.
GTRA Summit 2023, akan diawali dengan pengantar Rakor Nasional Pra GTRA SUMMIT 2023 yang berlangsung di Aston Hotel Karimun, pada Selasa (29/8/2023).
Selanjutnya, pada Rabu (30/8/2023) dilanjutkan dengan Puncak Gugus GTRA SUMMIT 2023, di Aston Hotel Karimun, dan penyerahan sertifikat tanah di Coastal Area, Kabupaten Karimun.(kar)
