TANJUNGPINANG (HAKA) – Liga Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tanjungpinang telah resmi dibuka oleh Exco Asprov PSSI Provinsi Kepri, Sevi, di Stadion Gelora Tri Buana Dompak, Kota Tanjungpinang, Sabtu (14/9/2024).
Sevi mengatakan, untuk memajukan sepak bola di setiap daerah, ada beberapa hal yang harus dimiliki, di antaranya adalah ketersediaan fasilitas yang harus memadai.
“Kemudian evaluasi setiap latihan dan usai pertandingan, juga sangat penting untuk meningkatkan pengalaman dan pemahaman para pemain,” ujarnya.
Ia melanjutkan, selain dua hal tersebut, bahwa pelatih pada setiap tim juga harus memiliki lisensi yang tinggi, demi menciptakan pemain yang andal.
“Wasit juga penting, karena banyak wasit yang abal-abal memihak pada sebuah tim, itu merugikan sekali,” sebutnya.
Sevi berpesan, kepada para peserta untuk bermain secara sportif dan tetap mengedepankan akhlak yang baik. “Sebesar apapun prestasi seorang pemain jika akhlaknya buruk, maka dia tidak akan bagus karirnya,” ujarnya.
Ketua Askot PSSI Tanjungpinang, Ade Angga menyampaikan, bahwa pihaknya telah berkomitmen sejak awal untuk mengembangkan sepak bola di kota Tanjungpinang ini.
“Kami punya beberapa program, di antaranya mengadakan kompetisi di berbagai level umur, serta pelatih berlisensi B, dan pelatihan wasit untuk futsal,” paparnya.
Ia mengutarakan, bahwa dengan adanya liga tersebut telah menjadi sebuah sejarah baru di kota Tanjungpinang ini, karena telah menjadi satu-satunya Liga PSSI di seluruh wilayah Provinsi Kepri.
“Liga ini perdana dilakukan di Provinsi Kepri,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa dalam laga yang akan berjalan selama 2 bulan ke depan itu, diisi oleh 12 tim yang masing-masing pemainnya berusia 17 tahun.
“Kita perbolehkan 5 orang pemain dari masing-masing tim untuk memiliki pemain berusia lebih dari 17 tahun,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia menuturkan, dengan adanya ajang tersebut, dapat memunculkan bibit pemain sepak bola andal dan sistem sepak bola yang maju di kota Tanjungpinang.
“Ajang ini kita upayakan dapat berjalan hingga beberapa tahun ke depan,” tukasnya. (dim)