Apalagi, pandemi covid-19 lalu, telah berdampak sangat buruk bagi perekonomian mereka. Untuk itu, pemberian bantuan ini salah satu stimulan, agar ekonomi mereka membaik lagi.
“Saya sendiri dulu juga pernah jadi pelaku usaha kecil. Jauh sebelum jadi wali kota dan anggota dewan. Jadi saya tahu betul bagaimana sulitnya berusaha, tanpa bantuan pemerintah atau pihak lain,” ungkapnya.
Seperti diketahui, di akhir Januari 2023 kemarin, Rahma membagikan bantuan peralatan usaha kepada 635 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Tanjungpinang, di Gedung PKK, Senggarang.
“Bantuan ini kita salurkan selama dua hari di tempat yang sama. Untuk hari pertama disalurkan kepada 295 pelaku IKM, di hari kedua untuk 340 pelaku usaha,” kata Rahma saat itu disela membagikan bantuan .
Adapun bantuan yang diserahkan, kata dia, di antaranya, freezer, showcase, kompor mawar, blender, oven gas, oven listrik, mixer listrik, microwave, rak promosi, gerobak, continuouse sealer, chopper, ampia listrik, dan kompor gas dua tungku.
Menurutnya, bantuan yang diserahkan ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang didapatkan dari pemerintah pusat, atas capaian-capaian yang diraih Pemko Tanjungpinang.
Di September tahun 2022, setidaknya ada 431 pelaku UMKM dan IKM juga yang mendapatkan bantuan peralatan usaha, yang diserahkan Rahma di Bintan Center.
Rahma mengatakan, peralatan yang diserahkan ini, merupakan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri Syariah.
“Pembagian kali ini sangat istimewa, karena disaksikan langsung oleh Pak Andi selaku Dirut BRK Syariah. Terima kasih kepada BRK Syariah yang selama ini sudah memberikan bantuan,” kata Rahma.
Menurut Rahma, hingga saat ini, sudah ada sekitar 1.000 pelaku usaha yang mendapatkan bantuan dari CSR Bank Riau Kepri.