Site icon Harian Kepri

Dikenal Baik oleh Kawan-kawannya, Imigran Afganistan Bunuh Diri di Bintan

Jenazah imigran Afganistan, Haqil Ali, saat akan dibawa dari Tanjungpinang ke Batam melalui Pelabuhan Tanjunguban-f/masrun-hariankepri.com.

BINTAN (HAKA) – Haqil Ali (28), seorang imigran berkebangsaan Afganistan, telah beberapa tahun tinggal bersama rekan se-negaranya maupun pengungsi lainnya, di tempat penampungan, Bhadra Resort Hotel, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan.

“Kami tidak menyangka dia (Ali) bunuh diri di tempat pengungsian ini, Minggu (22/10/2023) malam ,” ucap salah seorang rekan korban, Yahya Jimili, kepada hariankepri.com, di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT), Senin (23/10/2023) malam.

Di tempat itu, Yahya bercerita, dirinya bersama rekan-rekan lainnya tidak menyangka, jika almarhum Ali mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di salah satu pohon di Kawasan Bhadra Resort.

Pasalnya, selama hidup, almarhum Ali dikenal ramah dan baik hati terhadap siapa pun. “Dia (Ali), orangnya baik sekali, selalu kerja sama dengan kawan-kawan,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Kijang AKP Satri Putra, pihaknya melakukan penyelidikan terkait meninggalnya almarhum Ali, dengan memeriksa para saksi dan barang bukti lainnya.

Berdasarkan keterangan dokter dari Rumah Sakit Provinsi RAT, yang bersangkutan meninggal akibat gantung diri.

“Pernyataan dokter itu juga dikuatkan keterangan kawan-kawan korban,” jelas Satri.

Kepala Kesbangpol Bintan M Lukman menambahkan, saat ini jenazah Ali telah dibawa ke Batam oleh Satgas mulai Kesbangpol, Kepolisian, IOM serta UNHCR untuk diserah terimakan dengan pihak keluarga korban dari Australia.

“Semua dokumen sudah dipersiapkan dengan lengkap, untuk diserahkan ke keluarga almarhum. Karena keluarganya menginginkan Jasad Ali dikebumikan di Australia,” tutupnya. (rul)

Exit mobile version