Site icon Harian Kepri

Dikerjakan Kontraktor dari Kalimantan, Desember 2020 Jembatan II Rampung

Jembatan Sulaiman Badrul Alamsyah atau Jembatan II, Dompak yang mengalami kerusakan, ditarget selesai perbaikan Desember 2020-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri menargetkan, perbaikan Jembatan Sulaiman Badrul Alamsyah atau Jembatan II Dompak, tahap pertama, rampung pada awal Desember 2020 mendatang.

Kepala Seksi (Kasi) Jalan dan Jembatan, Dinas PUPRP Provinsi Kepri, Handoko menyampaikan, nantinya pengerjaan perbaikan tahap pertama jembatan itu akan dikerjakan oleh PT Wassenar Karya Marga, yang merupakan perusahaan asal Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Perusahaan itu mengajukan sebesar Rp 8,7 miliar dari pagu anggaran Rp 9,3 miliar, dan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPJ) sudah memutuskan perusahaan itu sebagai pemenang lelang,” katanya, Minggu (5/4/2020) kemarin.

Lebih lanjut ia mengutarakan, saat ini proses lelang proyek jembatan itu sudah hampir rampung. Pihaknya tinggal menunggu dana jaminan pekerjaan dari kontraktor pemenang proyek tersebut.

“Kalau tidak ada halangan pekan depan pihak perusahaan sudah mulai melakukan persiapan, dan selama delapan bulan ke depan (awal Desember,red) pekerjaan ini sudah selesai,” sebutnya.

Ia memaparkan, adapun jenis pekerjaan yang akan dilakukan pada perbaikan tahap pertama ini yakni, perbaikan struktur tiang jembatan yang kondisinya sudah sangat parah.

“Jadi tidak semua struktur tiang jembatan yang diperbaiki pada tahap awal ini,” jelasnya.

Dalam proses pengerjaannya nanti kata dia, tiang yang mengalami kerusakan akan dibersihkan pada fase surut sepanjang lima meter.

Selanjutnya, untuk mencegah terjadinya korosi karena udara dan air laut, maka digunakan cat anti karat yang diperkuat dengan biota katoda.

“Kita menggunakan biota katoda yang berfungsi untuk menghambat terjadinya korosi. Kemudian baru dibeton menggunakan tulang besi untuk memperkokoh struktur tiang Jembatan,” paparnya.

Untuk pekerjaan perbaikan tahap kedua lanjutnya, ditargetkan baru akan dikerjakan pada tahun anggaran 2021 mendatang.

Hal ini dilakukan untuk menyiasati keterbatasan anggaran Pemprov Kepri. Namun, ia memastikan setelah pekerjaan tahap pertama ini rampung, jembatan itu sudah aman untuk digunakan oleh masyarakat.

“Setelah perbaikan nanti, kita juga akan melakukan pengujian melalui Pusjatan (Pusat Jalan dan Jembatan),”pungkasnya.(kar)

Exit mobile version