Site icon Harian Kepri

Dinding Masjid Penyengat Sudah Dicat Ulang, Biaya Ditanggung Kontraktor

Kepala Dinas PUPR P Provinsi Kepri, Abu Bakar-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kadis PUPRP Kepri, Abu Bakar menyampaikan, dinding Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat, yang catnya terkelupas, sudah dicat ulang oleh kontraktor pelaksana proyek tersebut.

“Sekarang mereka sudah bekerja. Saya minta dalam waktu satu setengah bulan sudah selesai,” katanya, Minggu (14/5/2023).

Abu menjelaskan, dalam proses pengerjaan perbaikan tersebut, biaya yang dikeluarkan sepenuhnya berasal dari kontraktor pelaksana.

“Jadi kita tidak ada keluar uang lagi. Itu sepenuhnya jadi tanggung jawab mereka. Jika, nanti masih ada kerusakan lagi, kontraktor itu juga harus kembali memperbaikinya,” jelasnya.

Disinggung soal penyebab yang membuat cat dinding masjid itu terkelupas. Menurutnya, hal itu dikarenakan, oleh kadar garam bangunan masjid itu yang cukup tinggi, serta ditambah oleh rembesan air yang berasal dari bawah maupun atas masjid tersebut.

“Itu sekarang yang harus kita atasi. Kita juga sebelum melakukan pengecatan sudah mengikuti arahan dari tenaga ahli cagar budaya. Setelah terkelupas seperti ini kita akan konsultasi lagi ke mereka,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sepanjang pantauan hariankepri.com, pada Senin (24/4/2023), hampir sebagian besar dinding bagian dalam masjid tersebut terdapat noda berukuran besar hingga kecil bekas cat yang mengelupas.

Padahal, masjid itu baru selesai direnovasi dj tahun anggaran 2022 lalu dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar.

Kondisi itupun membuat para pengunjung yang datang bertanya-tanya, sebab, beberapa pengunjung mengetahui jika masjid tersebut baru saja direnovasi, namun kondisi catnya sudah mengelupas.

“Terkejut, karena baca diberita baru siap direnovasi sekali lihat banyak yang mengelupas,” ujar Reno warga Kota Tanjungpinang yang ditemui di lokasi. (kar)

Exit mobile version