TANJUNGPINANG (HAKA) – Setelah 10 tahun menanti, akhirnya Pemko Tanjungpinang berhasil meraih penghargaan, Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Utama.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Kamis (23/9/2021) kemarin.
“Alhamdulillah Pemko Tanjungpinang mendapatkan penghargaan di tingkat nasional,” kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
Menurutnya, penghargaan ini diberikan, kepada kabupaten/kota yang berhasil mewujudkan kesetaraan gender, secara berkelanjutan dengan cara menerapkan strategi pengarusutamaan gender.
Selain itu, kata dia, APE ini juga diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen pemerintah daerah.
“Kota Tanjungpinang merupakan salah satu dari 58 kabupaten kota se-Indonesia yang mendapatkan APE Tingkat Utama,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan, penilaian APE didasari pada 7 unsur prasyarat Pengarusutamaan Gender (PUG).
Yaitu, komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan anggaran, data sistem informasi dan KIE, pedoman dan metode, serta peran serta masyarakat.
Rustam menambahkan, dalam mempertahankan penghargaan ini, ke depan pihaknya akan melakukan pemantapan komitmen kepala daerah, terhadap pelaksanaan pengarusutamaan gender dalam pembangunan Kota Tanjungpinang.
Sebagai informasi, sejak tahun 2011 Kota Tanjungpinang telah memperoleh penghargaan serupa untuk kategori pratama hingga madya.
Tahun 2011 meraih peringkat pratama, 2012 peringkat madya, 2013 peringkat madya, 2014 peringkat madya, 2016 peringkat pratama, dan tahun 2018 meraih peringkat madya.(zul/humas)