TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, di era kepemimpinannya ia menginginkan agar Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri bisa lebih banyak diisi dari kaum perempuan.
“Saya sedang mengupayakan minimal 30 persen Kepala OPD itu perempuan,” katanya, dalam kegiatan Kuliah Perdana Fakultas Kedokteran UMRAH, pada Minggu (3/9/2023) kemarin.
Alasannya, kata Ansar, mengapa cenderung memilih kepala OPD perempuan, karena kaum dalam bekerja lebih cermat dan juga lebih teliti.
“Selain teliti, ibu-ibu ini juga biasanya sedikit pelit. Jadi aman,” selorohnya.
Selain akan memperbanyak kaum perempuan, orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga menegaskan, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri juga harus berasal dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
“Saat ini hal itu sudah kita lakukan. Hampir rata-rata Kepala OPD Pemprov Kepri sekarang ini perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Kepri,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini Pemprov Kepri terdiri dari 34 OPD. Dari 34 OPD itu, 6 diantaranya saat ini dipimpin oleh perempuan. Seperti, Kepala Barenlitbang yang dipimpin oleh Misni, Kepala BPKAD, Venni Meitaria Detiawati, Kepala BPSDM, Ani Lindawati.
Kemudian, Kepala BKD dan Korpri, Yenni Trilisa Isabela, Kepala DP2KH Provinsi Kepri, Rika Azmi, dan Karo Ekbang, Syakyakirti.(kar)