Beranda Headline

Dinkes: Kabut Asap yang Menyelimuti Tanjungpinang Belum Membahayakan

0
Kadiskes Tanjungpinang, Rustam

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam menyebut, kabut asap yang menyelimuti wilayah Tanjungpinang masih kategori sedang.

Memang, kata Rustam, di Tanjungpinang belum memiliki alat ukur atau indeks standar pencemaran udara, yang ada itu hanya di Kota Batam yang dipasang oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

“Namun, kalau kita baca pada alat ukur (di Batam), posisi kabut asap kemarin masih kategori sedang. Sedang itu kalau interpretasinya adalah tidak atau belum membahayakan bagi manusia dan tidak mempunyai dampak kesehatan bagi manusia,” ungkapnya kemarin.

Akan tetapi, lanjut dia, apabila kabut asap ini sudah mulai tebal dan mulai sangat terasa sekali, maka pihaknya akan melakukan tindakan-tindakan pencegahan untuk mengatasi dampak kesehatan, baik berupa pembagian masker dan tindakan lainnya.

Serta juga akan melakukan imbauan kepada seluruh masyarakat, agar bisa mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Kemudian bagi penderita-penderita asma dan penderita penyakit lainnya di imbau lebih baik banyak beristirahat di dalam rumah dan tidak beraktivitas di luar,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Bhakti mengatakan, kabut asap yang terjadi pada Kamis (12/9/2019) pagi hingga sore kemarin, dinilai memang cukup terasa dibandingkan beberapa hari lalu.

Dibilang cukup terasa, kata Bhakti, dimana pada saat itu, jarak pandang terpantau 5 kilometer saja.

“Jika dibandingkan beberapa hari yang lalu jarak pandang antara 7 sampai 9 kilometer,” ujarnya.

Meskipun jarak pandang sekitar 5 kilometer, lanjut dia, namun masih terbilang normal.(zul)

Baca juga:  Bahas Penurunan Stunting, Roby Minta Monitoring Dilakukan Berkala
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini