Site icon Harian Kepri

Dinkes Tanjungpinang Mulai Gelar Vaksin BIAS, Sasarannya Anak SD

Salah satu murid SDIT Tunas Ilmu saat mendapat suntikan vaksin dari petugas kesehatan Puskemas Mekar Baru, Selasa (29/8/2023)-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, mulai melakukan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) terhadap murid-murid yang ada di satuan pendidikan wilayah Tanjungpinang.

Pantauan hariankepri.com, Selasa (29/8/2023) tampak jajaran Dinas Kesehatan Tanjungpinang, melalui Puskesmas Batu 10 mendatangi SDN 017 Tanjungpinang Timur, untuk melakukan imunisasi.

BIAS itu dilakukan di seluruh anak murid mulai kelas 1, 2 dan kelas 5 SD. Murid dan orang tua pun tampak antusias, menghadiri imunisasi di SDN 017, yang terletak di Perumahan Alam Tirta Lestari tersebut.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tanjungpinang, Sri Handono membenarkan, bahwa pelaksanaan BIAS ini, sudah mulai dilakukan melalui puskesmas.

“Sebagian puskesmas juga ada yang masih melakukan sosialisasi,” katanya, Selasa (29/8/2023) kepada hariankepri.com.

Ia menyebut, imunisasi yang diberikan itu, di antaranya vaksin jenis rubella, human papillomavirus vaccine (HPV), imunisasi diphteria tetanus (DT) dan tetanus diphteria (TD).

Dia menjelaskan, vaksin jenis HPV untuk mencegah kanker serviks, sedangkan vaksin rubella untuk mencegah penyakit campak, sementara vaksin DT untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri dan tetanus.

Sedangkan imunisasi TD, merupakan lanjutan dari imunisasi DT agar anak semakin kebal dengan sejumlah penyakit infeksi tersebut.

Handono menyimpulkan, imunisasi BIAS salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan imunitas anak dengan diberikan imunisasi tambahan (booster).

“Vaksin ini dapat mencegah penyakit. Terutama bila imunisasi belum lengkap jika hanya diberikan saat usia bayi,” terangnya.

Menurutnya, sasaran BIAS untuk tahun 2023 ini, untui kelas 1 SD diberikan vaksin campak rubella dan DT, sedangkan kelas 2 diberikan vaksin TD. Lalu kelas 5 SD diberikan vaksin TD.

“Vaksin HPV untuk anak kelas 5 (wanita) dan anak-anak yang tidak sekolah di usia 7 tahun, 8 tahun dan 11 tahun,” terangnya.

Sri Handono menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi BIAS ini dilakukan sekali dalam setahun, yakni di bulan Agustus dan November.

“Target BIAS sekitar 12.220 anak, untuk capaian imunisasi sampai saat ini sudah ada sekitar 2.000 anak,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version