Site icon Harian Kepri

Dinsos Berhasil Lobi Pusat, Rp 100 Miliar Bakal Masuk

Kadis Sosial Kepri Doli Boniara

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Sosial (Dinsos) Kepri akan mendapatkan anggaran Rp 100 miliar dari pemerintah pusat, untuk tahun 2018 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinsos Kepri, Doli Boniara, Rabu (8/11/2017).

Ia mengatakan, pengajuan ini diusulkan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) beberapa waktu lalu.

“Kami sebenarnya mengajukan Rp 200 miliar, tapi hanya disetujui Rp 100 miliar saja,” ucapnya.

Tapi kendati demikian, Doli tetap bersyukur, sebab tahun depan dinsos akan dapat anggaran dari pusat yang diperuntukkan bagi Program Keluarga Harapan (PKH).

“Alhamdulillah sudah dapat anggaran dari pusat sebanyak itu, karena tahun ini dari APBD hanya dapat Rp 11 miliar,” katanya.

Ia menambahkan, hingga saat ini anggaran itu masih terkawal dengan baik di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maupun di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Mudah mudahan angka anggaran ini akan tetap dan bisa kita realisasikan di 2018 mendatang,” paparnya.

Menurutnya, mendapatkan anggaran sebanyak itu sangat tidak mudah, karena banyak lika liku yang harus dihadapi.

“Artinya, untuk menjolok anggaran dari pusat itu, saya dan Kabid Kabid yang ada di Dinsos Kepri harus bekerja keras, karena untuk mendapatkan anggaran ini harus jelas juga data data kemana arahnya,” terangnya.

Lanjut Doli, dari anggaran itu, nantinya lebih banyak ke masyarakat, karena dana ini dari APBN bukan dari APBD.

Salah satu contoh kegiatan dari anggaran ini, lanjut dia, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), misalnya kuota tahun 2017 ini sebanyak 21 ribu PKH, maka dengan adanya anggaran sebanyak itu bisa jadi 60 ribu PKH.

Sedangkan contoh lainnya, sambungnya, seperti Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Untuk RTLH dari APBD tahun ini kan tidak ada, jadi, kami coba mengusulkan ke pemerintah pusat sehingga dapat 2.400 unit RTLH untuk di tahun 2018 mendatang,” bebernya.

Oleh karena itu, dengan adanya anggaran dari pusat nantinya mudah-mudahan bisa membantu masyarakat Kepri sepenuhnya.(zul)

Exit mobile version