TANJUNPINANG (HAKA)- Terjadinya bencana angin puting beliung pada kamis (23/2/2017) lalu, mengakibatkan Ahmad Syafii (54), warga perumahan Griya Senggarang kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur, hanya bisa bengong. Karena hingga saat ini usaha cucian dan bengkel motornya belum juga bisa diperbaiki.
Menurutnya, saat kejadian pihak dinas Sosial sudah mengambil data untuk perlu memberikan bantuan, namun hingga kini belum juga nampak dari hasil pendataan tersebut.
Diantara 16 rumah yang terkena puting beliung tersebut, hanya tempat usahanya yang paling parah dah bahkan tersapu habis semua. “Ya. Cuma ini lah tempat cari makan anak istri saya, tapi yang namanya musibah ya apa boleh buat,” ujarnya.
Namun dibalik itu, dirinya sangat bersyukur karena tanpa disadari istrinya menolong dirinya dari musibah itu. Sejak lima tahun terkahir, biasanya walaupun ada hujan dan petir, dirinya tetap berteduh di situ.
“Tetapi tak tau apakah ini kontak batin sang istri untuk menyelamatkan saya,sebelum angin puting beliung itu datang sekitar pukul 11.30 WIB, tiba-tiba istrinya yang bernama Sauwiyah (47) menyuruh pulang dengan alasan karena hujan dan disuruh istirahat dirumah,”ujarnya.
Namun sesampainya saya dirumah, bahwa bengkel saya itu sudah habis ambruk semua dihantam angin. “Rumah saya kan cuma puluhan meter saja dari bengkel kami,” terangnya.
Dilanjutkan, selama ini, istrinya itu tak pernah sekali pun menyuruhnya pulang walaupun hujan deras. “Kita tak tau mungkin itu sebuah petunjuk, Alahmdulillah walaupun tempat usahanya ambruk semua tapi dirinya masih selamat,” tutupnya. (zul)