Site icon Harian Kepri

Dinsos Kepri Bagi Bantuan kepada 58 Ribu KK, Terbanyak untuk Kota Batam

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didampingi Ketua TP PKK Kepri, Dewi Kumalasari saat memberikan bantuan dari Dinsos Kepri-f/istimewa-dinsoskepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sepanjang tahun 2022, Dinas Sosial Provinsi Kepri telah membagikan bantuan kepada 58,849 Kepala Keluarga (KK).

Puluhan ribu bantuan yang dibagikan tersebut melalui Program Perlindungan dan Jaminan Sosial dan Program Rehabilitasi Sosial.

Kadis Sosial Kepri, Eko Sumbaryadi mengatakan bantuan tersebut tersebar di seluruh kabupaten kota se-Kepri. Baik berupa bantuan langsung, maupun berupa program pengentasan kemiskinan modal usaha.

“Tujuannya untuk pengentasan kemiskinan, baik bantuan langsung maupun berupa program. Apalagi akibat pandemi juga berpengaruh kepada mereka yang kurang mampu secara ekonomi,” katanya kepada hariankepri.com

Eko menerangkan, bantuan berupa fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga diberikan kepada keluarga miskin sebanyak 11,638 KK.

“Yang tersebar di Tanjungpinang 2,500 KK, Bintan 4,470 KK dan Batam 1,288 KK. Kemudian Karimun 580 KK, Lingga 2,800 KK,” sebutnya.

Eko menjelaskan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ruang lingkup jaminan kesejahteraan sosial, juga mendapatkan bantuan langsung berkelanjutan dan/atau asuransi kesejahteraan sosial mencapai 46,686 KK.

Bantuan ini juga menyasar wilayah Tanjungpinang sebanyak 5,151 KK, Bintan 4,081 KK, Batam 22,465 KK. Kemudian Karimun 7,045 KK, Lingga 4,588 KK, Natuna 2,159 KK dan Anambas 1,197 KK.

Tidak hanya bantuan dalam bentuk kesejahteraan sosial, tetapi bantuan juga berupa fasilitasi Bantuan Pengembangan Ekonomi. Dengan pola bantuan program ini, Eko berharap masyarakat yang dibantu bisa mengembangkan usahanya sehingga akan memperbaiki taraf hidup mereka.

“Setelah dibantu, mereka akhirnya punya usaha, lalu kita dorong lagi dengan program serta dievaluasi hingga akhirnya mereka mampu mengatasi masalah sosial yang dihadapi,” katanya.

Dirinya juga menerangkan, keluarga miskin yang menerima bantuan melalui mekanisme Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 465 KK, yakni di Tanjungpinang sebanyak 70 KK, Bintan 135 KK, Batam 192 KK, Karimun 38 KK, Lingga 20 KK dan Natuna 10 KK.

“Sedangkan keluarga miskin yang menerima bantuan melalui mekanisme Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebanyak 60 KK, untuk 7 kab/kota di Kepri,” pungkasnya. (arp)

Exit mobile version