Site icon Harian Kepri

Dipantau Saber Pungli, Kadisdik Kepri: Jangan Macam-macam saat PPDB

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri, Andi Agung-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Jelang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di Kepri pada Selasa (13/6/2023), Kadisdik Provinsi Kepri Andi Agung mengingatkan kepada seluruh sekolah untuk tidak melakukan praktik pungutan apapun.

“Kami ingatkan kepada satuan pendidikan dan juga jajaran Dinas Pendidikan, agar jangan macam-macam dengan melakukan pungutan. Karena PPDB ini gratis,” katanya, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (6/6/2023).

Khusus kepada orang tua murid, Andi juga meminta agar dalam mendaftarkan anaknya ke sekolah melalui pendaftaran yang sudah ditentukan. Yakni, melalui jalur online maupun offline.

“Jangan melalui orang lain, nanti karena masalah ini bisa berurusan dengan hukum. Terus terang saja ini sudah menjadi atensi dari tim saber pungli,” jelasnya.

Selain itu, untuk mengatasi terjadinya kekurangan masalah daya tampung, Andi juga berharap kepada masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas agar dapat menyekolahkan anaknya di sekolah swasta.

“Itu harapan kami. Kemudian, kami juga mohon juga ke masyarakat untuk tidak lagi punya mindset menyekolahkan anaknya ke sekolah favorit. Karena semua sekolah sama. Tidak ada lagi sekolah favorit,” tuturnya.

Sebelumnya, Andi Agung menyampaikan, pada PPDB tahun 2023 ini, khusus untuk tingkat SMA pendaftarannya akan dilaksanakan secara dua tahap.

Tahap pertama untuk jalur afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi yang masa pendaftarannya akan dilakukan secara bersamaan.

“Untuk tahap pertama tersebut, pendaftarannya dilaksanakan pada pada 13 – 19 Juni 2023, pengumuman pada 21 Juni 2023, dan pendaftaran ulang pada 22 – 24 Juni 2023,” katanya, pada Rabu (31/5/2023) kepada hariankepri.com.

Sedangkan, tahap kedua, yakni jalur zonasi pendaftarannya akan dibuka pada 22 Juni hingga 26 Juni 2023. Sedangkan, pengumuman akan dilaksankan pada 1 Juli 2023, dan pendaftaran ulang pada 3 hingga 6 Juli 2023.

Adapun kuota untuk masing-masing jalur tersebut, sambungnya, untuk afirmasi 15 persen, jalur prestasi 15 persen, perpindahan orang tua 5 persen, dan zonasi 65 persen.

Kemudian, untuk tingkat SMK, pendaftarannya sambungnya, akan dibuka pada 13 – 19 Juni 2023, sedangkan pengumuman pada 21 Juni 2023, dan pendaftaran ulang pada 22 – 24 Juni 2023.

“Untuk SMK, persentase jalur penilaian raport, akademik dan non akademik, serta minat bakat itu sebesar 75 persen, jalur bina lingkungan 10 persen, dan keluarga tidak mampu 15 persen,” jelasnya.

Sedangkan, untuk tingkat SLB pendaftarannya baru akan dibuka pada 19 – 28 Juni 2023, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pada 1 Juli 2023 dan pendaftaran ulang pada 3 – 6 Juli 2023.

“Setelah semua tahapan itu selesai, dilanjutkan dengan tahap pengenalan lingkungan sekolah untuk SMA dan SMK yang akan dilakukan pada 10 – 14 Juli 2023,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agung menyampaikan, pada PPDB tahun 2023 ini rencana daya tampung yang disiapkan oleh pihaknya yakni sebanyak 30.013. Dengan rincian, SMA sebanyak 18.792 dan SMK 11.221.

Sedangkan, jumlah lulusan SMP di tahun 2023 ini tercatat sebanyak 35.195 orang. Namun, berdasarkan estimasi pihaknya, dari keseluruhan jumlah lulusan SMP itu, sebanyak 7.107 orang akan bersekolah di sekolah swasta.

“Itu estimasi kita, jadi masih ada kelebihan daya tampung kita sebanyak 1.925,” jelasnya.(kar)

Exit mobile version