Site icon Harian Kepri

Dipimpin Ansar, Indeks Pembangunan Manusia di Kepri Naik Hingga 79 Persen

Cagub Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad memaparkan program pembangunan di sektor pendidikan saat kampanye terbuka di Kota Tanjungpinang-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pembangunan sektor pendidikan menjadi konsen utama paslon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura, yang akan diwujudkan bila terpilih sebagai Gubernur dan Wagub Kepri pada Pilkada Serentak 2024.

Cagub Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad mengatakan, pembangunan di sektor pendidikan menjadi salah satu dari enam program utamanya bersama Nyanyang Haris Pratamura di Pilgub Kepri 2024.

“Kita memprogramkan pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter, unggul dan berdaya saing. Itu mencakup pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan kepemudaan,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin.

Cagub Kepri petahana itu melanjutkan, di periode pertama kepemimpinannya sebagai Gubernur Kepri, peningkatan sektor pendidikan telah menjadi program prioritas yang terus ia jalankan.

Ansar menuturkan, sejak tahun 2021 ia telah mengeluarkan kebijakan, dengan mengalokasikan 23 persen anggaran APBD untuk sektor pendidikan.

“Yang ditetapkan pemerintah untuk pendidikan itu 20 persen dari APBD. Alhamdulillah, kita sudah melampaui angka itu. Anggaran pendidikan kita sudah mencapai 23 persen dari total APBD,” paparnya.

Pengalokasian dana APBD untuk sektor pendidikan itu telah dijalankan melalui beberapa program pendidikan. Seperti, penambahan ruang kelas baru (RKB) di sejumlah SMA di Kepri, peningkatan insentif untuk guru honorer, bantuan transportasi laut dan darat untuk siswa tidak mampu, SPP gratis, hingga seragam gratis.

Menurutnya, program – program tersebut berdampak positif terhadap angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kepri.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, di tahun 2021 angka IPM Kepri berada pada level 77,87. Lalu di tahun 2022 meningkat menjadi 78,48, dan di tahun 2023 kembali naik menjadi 79,08.

“Angka IPM Kepri di tahun 2023 itu menurut BPS merupakan yang tertinggi di Sumatera dan terbaik ketiga di Indonesia,” sebutnya.

Atas capaian positif itu, Ansar Ahmad menyatakan ia bersama Nyanyang telah berkomitmen agar pembangunan sektor di bidang pendidikan akan terus dilanjutkan.

“Kita akan berusaha untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan bidang pendidikan yang berkualitas. Agar tren positif IPM kita terjaga dan dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version