TANJUNGPINANG (HAKA) – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, menunjuk Provinsi Kepri sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90, dan Rakornas KPI se-Indonesia pada 10 -13 Agustus 2023 mendatang.
Rangkaian kegiatan tersebut ditandai dengan kick off, oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Pelataran Gurindam Dua Belas, Kota Tanjungpinang, Sabtu (15/7/2023).
Gubernur Ansar menyambut gembira ditunjuknya Provinsi Kepri, sebagai tuan rumah Harsiarnas ke-90 dan Rakornas KPI se-Indonesia.
“Kita dapat kesempatan istimewa menjadi tuan rumah Harsiarnas dan Rakornas KPI. Ini sangat kita syukuri atas kepercayaan yang diberikan untuk Kepri,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebagai daerah perbatasan, Kepri menghadapi tantangan untuk menyediakan siaran lokal dan nasional ke seluruh wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar di Kepri.
“Tugas kita bukan hanya memastikan siaran nasional sampai ke daerah, tapi juga memastikan siaran mengandung nilai patriotisme dan nasionalisme,” paparnya.
Ketua KPI Pusat Ubaidillah mengatakan, kick off Harsiarnas ke-90 menjadi penanda awal adanya kepedulian dan pengakuan terhadap peran penting lembaga penyiaran.
“Kita menunjuk Kepri sebagai tuan rumah, karena dukungan yang diberikan Pemprov Kepri cukup besar dan sangat siap untuk menggelar event nasional ini,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan, pada 12 Agustus 2023 nanti, dari Kepulauan Riau akan diberlakukan Analog Switch Off (ASO) secara menyeluruh di Indonesia sebagai penanda dimatikannya siaran analog untuk digantikan ke siaran digital.
Sementara itu, Kadiskominfo Kepri, Hasan, menyampaikan, peringatan Harsiarnas ke-90 dan Rakornas KPI se-Indonesia akan dipusatkan di Lagoi, Kabupaten Bintan.
Hasan menjelaskan, sejumlah kegiatan akan dilaksanakan dalam Harsiarnas ke-90 dan Rakornas KPI se-Indonesia. Antara lain, penanaman mangrove di Pantai Lagoi Bay, Literasi Sejuta Pemirsa, Sosialisasi Pemilu, International UMKM Expo.
“Dan puncak acaranya yakni, hiburan rakyat ‘Gemilang Siaran Perbatasan’,” tuturnya.(kar)