TANJUNGPINANG (HAKA) – Tujuh bulan pascadilantik, PT Pelabuhan Kepri belum memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kondisi itu disebabkan karena tidak akurnya ketiga direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Kepri itu. Hal ini dibenarkan Kepala Biro (Karo) Ekonomi Pemerintah Provinsi Kepri, Herry Andrianto.
“Ada ketidakcocokkan antara mereka. Perselisihan tersebut tentu saja memengaruhi kinerja PT Pelabuhan Kepri. Tapi sudah kita bina,” ujarnya.
Meskipun diakuinya sudah beberapa kali dilakukan pembinaan, namun, hingga kini ketiga direksi tersebut, yakni Kapten Darmansyah, Kapten Rio Onasis dan Widrasto Dwi Guntoro belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan kinerja.
“Pak Gubernur sudah memanggil mereka. Namun, sampai saat ini belum ada tampak juga kinerjanya,” sebutnya.
Ia sendiri mengaku tidak bisa memprediksi kapan ketiga direksi tersebut dapat segera akur dan menghasilkan PAD bagi Provinsi Kepri.
Ia hanya berharap, ketiga direksi tersebut dapat segera akur dan memberikan kontribusi bagi Pemerintah Provinsi Kepri.(kar)