Beranda Daerah Batam

Diresmikan Ansar, Rumah Singgah Pemprov yang di Batam Mulai Terima Warga

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar saat meresmikan pengoperasian Mahligai Keris, Kamis (10/8/2023)-f/zulfikar-hariankepri.com

BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan pengoperasian Mahligai Keris yang merupakan rumah singgah Pemprov Kepri di Kota Batam, Kamis (10/8/2023).

Peresmian rumah singgah yang beralamat di Jalan Kartini No 29-30, Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari.

Ansar mengatakan, Mahligai Keris ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Provinsi Kepri, yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit yang ada di Kota Batam.

“Terutama bagi warga yang secara finansial kurang mampu. Jadi kita sediakan ini untuk mempermudah dan juga meringankan beban mereka,” katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk tahap awal jumlah tempat tidur yang disediakan di Mahligai Keris ini sebanyak 26 tempat tidur.

Di tahun anggaran 2024 mendatang, Pemprov Kepri akan meningkatkan kapasitas rumah singgah itu, dengan menambah 26 tempat tidur lagi.

“Sehingga nantinya akan ada 52 tempat tidur di sini,” jelasnya.

Menurut orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, keberadaan Mahligai Keris tersebut cukup penting, khususnya bagi masyarakat yang ada di luar Kota Batam ketika sedang dirujuk di rumah sakit yang ada di Kota Batam.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berbincang dengan warga Tanjunguban, Kabupaten Bintan yang menjadi pasien di Mahligai Keris, Kamis (10/8/2023)-f/zulfikar-hariankepri.com

“Termasuk warga Batam yang ada di pulau-pulau. Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat besarlah buat memproteksi masyarakat kita dari sisi sosial,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ansar menekankan, Pemprov Kepri tidak memberikan batas waktu kepada masyarakat untuk tinggal di rumah singgah tersebut.

“Intinya sampai mereka sembuh. Yang kita batasi itu pendampingnya, maksimal hanya dua orang,” tuturnya.

Kepala Biro (Karo) Umum Pemprov Kepri, Abdullah menambahkan, selain tempat tidur, di Mahligai Keris juga telah disediakan beragam fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca juga:  Siapa di Antara 2 Kadis Ini yang Bakal Nonjob, Agusnawarman atau Burhanudin?

“Seperti, televisi, wifi, lemari pakaian, kulkas, mesin cuci dan peralatan dapur yang disediakan di setiap kamar,” sebutnya.

Selain itu sambungnya, ada juga fasilitas mobil yang disediakan untuk menjemput para pasien yang akan tinggal di rumah singgah, serta mengantar pasien yang akan berobat ke rumah sakit.

Kemudian, selama berada di rumah singgah itu, baik pasien maupun pendamping juga akan diberikan makanan oleh para petugas di sana.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didampingi Karo Umum, Abdullah menyalami petugas Mahligai Keris, Kamis (10/8/2023)-f/zulfikar-hariankepri.com

“Semua fasilitas ini kita siapkan dengan harapan agar pasien yang tinggal di rumah singgah ini bisa merasa nyaman dan dapat kembali sembuh seperti sediakala,” tuturnya.

Abdullah melanjutkan, bagi warga yang ingin memanfaatkan fasilitas di Mahligai Keris dapat terlebih dahulu melakukan pendaftaran melalui laman https://rumsing.kepriprov.go.id/.

“Di laman itu juga sudah tersedia nomor operator yang setiap hari akan menjawab pertanyaan dari masyarakat terkait persyaratan untuk menempati rumah singgah ini,”jelasnya.

Disampaikannya juga, dihari pertama pengoperasian Mahligai Keris, sudah ada tiga warga Provinsi Kepri yang menjadi pasien di rumah singgah tersebut.

“Warga yang baru masuk tadi itu dari
Tanjungpinang, Anambas, dan Tanjung Uban,” pungkasnya.

Peresmian Mahligai Keris dirangkai dengan penyerahan beasiswa kepada 463 mahasiswa di Kota Batam oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Selain itu, ada juga penyerahan hibah 27 unit kendaraan, 7 unit tenda, dan 7 unit pakaian dan peralatan hadroh.(adv)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini