TANJUNGPINANG (HAKA) – Dirut PT pelabuhan Kepri Capt Darmansyah memaparkan sejumlah programnya, diantaranya pembersihan limbah minyak diseluruh pantai di Provinsi Kepri, kemudian bisnis lay-up (labuh jangkar) di Perairan Barelang.
Khusus untuk lay-up dalam waktu dekat ini sudah ada dua kapal yang akan dikelola oleh PT Pelabuhan Kepri.
Namun, karena pihaknya belum dapat memenuhi beberapa syarat perizinan, sehingga untuk sementara, pihaknya menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis tersebut. Sambil melengkapi syarat-syarat yang diwajibkan.
“Jadi untuk sementara kita akan bermitra dengan perusahaan yang sudah ada di wilayah Barelang. Mudah-mudahan itu bisa jadi awal kita ke depan,” harapnya.
Program lainnya yang kini tengah digesa yakni bisnis jasa pemanduan kapal. Proses perizinan usaha itu kata dia, saat ini sedang dalam tahap pengurusan di Pemerintah Pusat.
Jika seluruh perizinan itu rampung, pihaknya bersama mitra PT Pelabuhan Kepri akan melayani jasa pemanduan kapal dengan rute Belawan (Selat Malaka)-Selat Singapura-Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) di Kabupaten Natuna.
Melalui bisnis itu, keuntungan yang bakal diperoleh PT Pelabuhan Kepri diproyeksi bisa mencapai Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun per tahunnya.
“Itu proyeksi kita, tapi itu juga tergantung dengan nilai tukar dollar,” sebutnya.
Ia berharap pengertian serta dukungan dari Gubernur Kepri, mengingat untuk mendapatkan hasil yang diharapkan itu tentunya membutuhkan proses yang cukup panjang.
Terkait hal itu, Direktur Perencanaan dan Operasional PT Pelabuhan Kepri, Rio Onasis menilai itu cukup bagus dan berpotensi dapat menghasilkan keuntungan.
Tapi, hendaknya program-program itu dapat dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
“Karena RKAP itu merupakan hal yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah (Perda) No 2 Tahun 2013 Tentang Pembentukkan Badan Usaha Pelabuhan PT Pelabuhan Kepri,” jelasnya.
Kritikan yang diberikan Gubernur Kepri Nurdin Basirun beberapa waktu lalu, diharapkan dapat merubah sikap Capt Darmansyah selama ini.
Dirut PT Pelabuhan Kepri itu ke depannya mau merangkul direksi lainnya, dan bersama-sama menyusun RKAP sebagai pedoman untuk menjalankan PT Pelabuhan Kepri. (kar)
