NATUNA (HAKA) – Rencana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat, dan menggantikannya dengan PNS dan PPPK, adalah sebuah solusi mengatasi permasalahan tenaga honorer, khususnya guru honorer. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman.
“Saya melihat ini merupakan solusi bagi guru honorer yang hari ini tidak memenuhi syarat untuk diangkat sebagai CPNS,” ujar Suherman, kemarin.
Suherman mengaku, selalu mendapatkan pengaduan dari para guru honorer, dan selalu ditanyakan mengenai nasib mereka.
Karena, di antara mereka ada yang sudah mengabdi berpuluh-puluh tahun, namun tidak kunjung diangkat.
“Setiap saya melakukan kunjungan ke daerah saya selalu mendapatkan pengaduan dari guru honor, mereka selalu bertanya apakah mereka ada peluang untuk diangkat menjadi CPNS,” ujarnya.
Mengenai langkah yang akan diambil, pihaknya masih menunggu kebijakan dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna. Karena, ini bukan hanya honorer guru saja, melainkan juga tenaga honor lainnya.
“Yang pasti kita pemerintah daerah, akan selalu mempertimbangkan setiap keputusan yang diambil, mengingat ini merupakan kepentingan orang banyak,” tukasnya.(dan)