TANJUNGPINANG (HAKA) – Masyarakat Kecamatan Midai dan Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna boleh tersenyum lebar. Sebab, penantian panjang mereka agar KMP Bahtera Nusantara 01 dapat sandar di dua pelabuhan itu bakal terwujud.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Junaidi menyampaikan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi telah menyetujui usulan Pemprov Kepri, agar kapal tersebut dapat sandar di dua kecamatan itu.
“Alhamdulillah, SK-nya sudah terbit. Insya Allah, mulai Januari 2021 nanti kapal itu sudah mulai efektif untuk sandar di sana,” katanya kemarin.
Sejatinya kata dia, kapal itu pada tahun ini sudah mulai efektif untuk sandar di dua kecamatan itu. Namun, saat ini kapal itu sedang menjalani masa perbaikan. Sehingga terpaksa ditunda hingga perbaikan kapal itu rampung.
Junaidi mengatakan, dengan adanya penambahan rute kapal itu, diharapkan dapat mempermudah akses transportasi masyarakat di Kabupaten Natuna.
Utamanya, masyarakat di Kecamatan Midai dan Kecamatan Subi yang memang sudah cukup lama agar kapal itu bisa singgah di tempat mereka.
“Serta yang terpenting tentunya juga diharapkan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat,” sebutnya.
Sebelumnya, rute KMP Bahtera Nusantara 01 Tanjunguban-Matak-Penagi-Serasan-Tanjunguban-Tambelan-Sintete-Kalimantan Barat.
Dengan adanya penambahan rute baru nantinya rute KMP Bahtera Nusantara 01 yakni Tanjunguban-Matak-Midai-Penagi Subi-Serasan-Tanjunguban-Tambelan-Sintete-Kalimantan Barat.
Diberitakan sebelumnya, pada saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Natuna, pada Minggu (23/8/2020) silam.
Gubernur Kepri, Isdianto mendapat keluhan dari masyarakat Kecamatan Midai dan Kecamatan Subi yang menginginkan agar kapal roro dapat juga sandar di pelabuhan di dua kecamatan itu.
Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur Kepri Isdianto pada waktu itu langsung menginstruksikan Kadishub Kepri, Junaidi agar segera melayangkan surat ke Kemenhub RI, supaya kapal penyeberangan KMP Bahtera Nusantara 01 bisa singgah di Kecamatan Midai dan Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna.
“(Karena) Dengan ketersediaan transportasi dan komunikasi yang baik, maka akan memperbaiki perekonomian masyarakat setempat,” katanya waktu itu di Kecamatan Midai, Kabupaten Natuna.(kar)