KARIMUN (HAKA)-Keluhan masyarakat tentang perilaku para sopir lori yang kerap melanggar aturan lalu lintas, belum ditanggapi maksimal oleh pemerintah. Bukan hanya kali ini saja lori berulah, beberapa kali akibat dari tanah muatan lori yang sering tumpah di jalan, mengakibatkan banyak pengendara yang kecelakaan.
Lemahnya pengawasan Dinas Perhubungan Karimun, ikut membuat para sopir lori tidak mengindahkan aturan muatan alias bandel-bandel. Lori sering mengangkut muatan melebihi muatan daya angkut kendaraan.
“Kita sudah melakukan penertiban lori yang muatanya lebih. Akibat tidak adanya timbangan, juga membuat pengawasan daya angkut maksimal lori juga tidak terpantau,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Fajar.
Fajar mengaku, telah memerintahkan bidang perhubungan darat (hubadr) Dishub Anambas untuk mengawasi lori. Tujuannya adalah untuk mengawasi jalan-jalan jangan sampai ada yang rusak, akibat lori yang kelebihan beban sering melintas.
Akhir pekan lalu di bilangan Jalan Desa Pangke satu unit lori yang bermuatan tanah terbalik. Kuat dugaan lori ini mengalami kecelakaan akibat muatan yang terlalu banyak. (bet)