BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kembali menggelar Festival Keter Jong Race tahun 2024, di Kampung Keter, Kelurahan Tembeling Tanjung, Sabtu (2/3/2024).
Kegiatan wisata budaya itu, dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Bintan Ahdi Muqsith. Saat pembukaan, Andi bersama jajarannya melepaskan sampan layar mini tanpa awak secara bersamaan.
Di hadapan peserta dan warga, Ahdi mengatakan, jong race merupakan ciri khas budaya Melayu masyarakat Bintan. Ia berharap, agar fetival budaya itu terus dilestarikan, untuk menjadi daya tarik wisata serta peningkatan ekonomi warga.
Terwujudnya, festival itu atas peran seluruh elemen masyarakat. Dalam mempertahankan adat istiadat itu harus ada komitmen seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat.
Kepala Disbudpar Bintan Arief Sumarsono menambahkan, festival keter itu telah menjadi agenda pariwisata Kabupaten Bintan setiap tahunnya.
Festival keter itu, salah satu bagian untuk melestarikan permainan tradisional warga Bintan. Selain, lomba jong race, pihaknya juga mengadakan anyaman ketupat, lari bakiak, lomba lari patok kelapa hingga lari karung.
“Jumlah peserta jong race tahun ini sekitar 400 orang dengan jumlah 23 tim. Tahun 2024 ini, meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu berjumlah 270 peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri mengapresiasi event tersebut, dan terus mendorong Pemkab Bintan untuk melakukan kegiatan pariwisata.
“Kami juga mengharapkan dukungan dari pemangku kepentingan kepariwisataan di Bintan, untuk mempromosikan tempat wisata tradisional maupun modern di Bintan ke turis,” tuturnya.
Sehingga, tujuan kunjungan wisata di Kepri mencapai target 3 juta pengunjung wisman. “Semoga target itu dapat kita wujudkan,” tutupnya. (rul)