TANJUNGPINANG (HAKA) – Kementrian Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan senilai Rp 866 juta. Bantuan itu terdiri dari, untuk penanganan bencana sebesar Rp 665 juta dan bantuan atensi rehabilitasi sosial sebesar Rp 201 juta.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzily selaku mitra kerja Kemensos, kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (11/10/2022) petang.
Ace mengatakan, kedatangan mereka ke Kota Tanjungpinang untuk menyerahkan bantuan tersebut, dan ingin memastikan agar bantuan-bantuan itu dapat tepat sasaran.
“Sehingga itu bisa benar-benar membantu mereka dari berbagai kemungkinan. Misalnya dari Covid-19 yang masih melanda,” tuturnya.
Politisi Partai Golkar itu juga mengapresiasi kinerja Pemprov Kepri, dalam hal ini Dinsos Kepri, yang menurutnya telah cukup baik dalam mendistribusikan bantuan dari setiap program yang dicanangkan oleh Kemensos.
“Alhamdulillah berbagai (bantuan) dari program-program tersebut sudah tersalurkan cukup baik. Walaupun tentu tantangannya sangat berat. Karena kita tahu sebagai daerah kepulauan memerlukan penanganan yang cukup besar,” sebutnya.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Iyan Kusmadiana merincikan, adapun bantuan penanganan bencana tersebut terdiri dari 1.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 1.000 paket lauk pauk siap saji.
Kemudian, ada juga 500 lembar matras, 500 lembar selimut, 200 unit velbed : 50 paket foodware, 1 paket dumlap, 500 paket sandang bayi, 500 paket, 230 paket sandang Dewasa, 1000 paket pembalut wanita, 30 lembar tenda gulung, dan 4 unit tenda serbaguna keluarga.
“Saat ini seluruh barang bantuan itu sudah kita serahkan ke Dinsos Kepri dan nantinya Dinsos Kepri yang akan menyalurkan ke kabupaten/kota,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kemensos, Arif Nahari, menjelaskan, adapun jenis bantuan yang diberikan pihaknya, yakni terdiri dari bantuan kewirausahaan untuk Karang Taruna sebesar Rp 75 juta.
Kemudian, bantuan untuk 20 orang lansia senilai Rp 41 juta, bantuan untuk 50 orang Napza/Odha senilai Rp 116 juta, dan 1 unit sepeda motor roda tiga senilai Rp 42 juta.
“Kemudian ada juga komponen bantuan lain seperti bantuan tambahan nutrisi, kursi roda, tongkat kaki tiga, kacamata, kewirausahaan, dan lansia kit,” jelasnya.
Arif menjelaskan, bahwa bantuan yang diserahkan pihaknya tersebut terlebih dahulu telah melalui proses assessment.
“Jadi tidak ada bantuan yang kita serahkan itu tidak melalui asessesment,” katanya.
Disampaikannya juga, khusus untuk bantuan kepada Karang Taruna, bantuan itu bertujuan sebagai stimulus kepada Karang Taruna Provinsi Kepri agar bisa selalu melakukan kegiatan-kegiatan kewirausahaan.
“Jadi kita optimalkan Karang Taruna untuk mengajak melakukan kegiatan kewirausahaan. Itu sebenarnya tujuan kami datang ke Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang ini,” pungkasnya.(kar)